Palembang, SumselSatu.com
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditetapkan sebagai Provinsi Penyangga Ketahanan Nasional. Sumsel akan menjadi booster ketahanan nasional.
“Kami sudah melakukan komitmen agar Sumsel menjadi booster kepentingan nasional. Alhamdulilah kami sudah mendapatkan komitmen, satu minggu ini akan kami rancangkan dan agenda aksi secara bertahap. Kita yakin Sumsel memiliki kemampuan,” ujar Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Prof Syahrul Yasin Limpo.
Mentan juga mengapresiasi langkah Gubernur Sumsel Herman Deru yang begitu perhatian terhadap majunya sektor pertanian.
“Pak Herman Deru merupakan Gubernur yang sangat perform dan hebat memajukan sektor pertanian,” ucap Mentan Yasin Limpo saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).
Mentan menegaskan, kehadirannya di Sumsel dalam rangka pentingan negara, atas nama Presiden RI untuk meminta Gubernur Sumsel dan stakeholder untuk terus memikirkan kepentingan bangsa. Terutama dalam hal mengatasi ancaman musim kemarau (El Nino) yang pasti juga dipastikan akan berdampak pada Indonesia.
“Hari ini saya berada di Sumsel, beberapa provinsi memperlihatkan trend yang sangat baik dalam penyangga pangan nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubenur Herman Deru mengatakan, diprediksi kemarau tahun ini cukup panas, berbeda dengan dua tahun belakangan, jadi khusus Sumsel di 10 kabupaten ada kewaspadaan khusus lagi terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah).
“Dari tahun ke tahun kita siaga karhutlah. Alhamdulillah kita bisa terhindar dari dampak karhutlah, bahkan masih ada daerah yang turun hujan dan ada peningkatan produksi yang luar biasa. Bahkan tahun 2022 kita surplus beras 743,014 ton beras,” ujar Deru.
Deru mengaku pihaknya sudah diingatkan Mentan bahwa Sumsel menjadi penyangga pangan nasional.
“Nah rumusnya sudah diberikan Pak Menteri, antara lain menghadapi El Nino ini kita perbanyak fungsi embung untuk menjaga ketersediaan air dalam menjaga kelembaban tanah. Melibatkan kerjasama sama dengan pihak terkait. Mudah-mudahan bisa mencapai target yang dinginkan Pak Mentan surplus 1 juta ton beras,” katanya.
Dalam meningkatkan surplus menjadi 1 juta ton beras, Deru mengatakan, langkah ini sudah terlihat dari kemampuan petani yang meniliki jiwa entrepreneur, ditambah lagi adanya penyuluh pertanian.
“Kita juga diingatkan Pak Mentan untuk mengubah mindset petani agar menjadi jiwa entrepreneur,” tegasnya. #Fly