Palembang, SumselSatu.com
Persentase angka kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)l tahun 2017 masih diatas nasional. Untuk diketahui, angka kemiskinan Sumsel sebesarr 13,19 persen, sementara angka nasional 10,12 persen. Meski begitu, Sumsel sukses menurunkan angka kemiskinan, dari 15 persen ke 13 persen.
Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo mengatakan, angka kemiskinan di Sumsel 2017 masih diatas nasional yakni 13, 19 persen. Sedangkan nasional 10,12 persen.
“Tahun depan Provinsi Sumsel menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 12,51 atau 12,71 persen,” ujar Hadi Prabowo di sela-sela Musrenbang RKPD Provinsi Sumsel di Hotel Novotel, Kamis (12/4/2018)
Hadi menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan, yakni dengan membuka lapangan kerja, menambah bantuan non tunai, bantuan padat karya dan bantuan stimulan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, kendati persentase angka kemiskinan masih 13 persen, persentase itu menurun jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 15 persen.
“Dari angka 15 persen turun ke 13 persen. Itu penurunanya yang tercepat di Indonesia. Jangan dilihat angka persentasenya yang masih tinggi, tapi lihat juga persentase penurunan angka kemiskinan,” bebernya.
Alex menjelaskan, penurunan persentase kemiskinan dari 15 persen menjadi 13 persen, itu dampak dari banyaknya even nasional dan internasional yang diselenggarakan di Sumsel.
“Memang angka persentase kemiskinan kita diatas nasional. Tapi saya yakin tahun ini Sumsel bisa dibawah nasional, karena tahun ini di Sumsel ada even Asian Games. CSR yang diberikan perusahaan baik BUMN maupun BUMD serta swasta juga ikut berperan luar biasa dalam menurunkan angka kemisikinan di Sumsel,” pungkasnya. #nti
