Palembang, SumselSatu.com
Lima mobil kontainer yang mengangkut surat suara pemilihan legislatif (pileg) tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Rabu (27/2/2019) pagi. Distribusi logistik dari KPU ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan dimulai pada 10 April 2019.
Ketua KPU Kota Palembang Eftiyani mengatakan, surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Kota Palembang sebanyak enam daerah pemilihan (dapil) dan untuk pemilihan anggota DPRD Sumsel sebanyak dua dapil, telah sampai dengan tidak ada kekurangan apapun.
“Untuk jumlah surat suara belum bisa diketahui, karena ada hitung-hitungan perkalian, dan jumlah dus sendiri saya belum begitu hapal setiap dapilnya, yang jelas satu dus isinya 500 lembar surat suara,” ujar Eftiyani.
Meski telah tiba, pihak KPU Palembang belum membongkar muatan kontainer tersebut. Eftiyani menjelaskan, pihaknya menunggu ekspedisi tenaga bongkar muatnya.
“Ini masih tahap pertama, tim keamanan dari Polresta Palembang dan KPU sedang berangkat kembali ke Bogor karena besok sore ada loading surat suara pemilihan presiden, DPD RI, dan DPR RI untuk dapil satu,” beber Eftiyani.
Terkait proses pelipatan surat suara, menurut Eftiyani, bila seluruh surat suara sudah masuk barulah KPU Palembang melakukan pelipatan. Diperkirakan hari Minggu atau Senin nanti pekerjaan melipat surat suara bisa dimulai dengan melibatkan pihak ketiga.
“Sekarang sedang dilakukan proses tender untuk sortir, lipat, dan distribusi logistik. Dalam waktu dekat pemenang lelang sudah ada, sehingga bisa memberikan tenggang waktu tiga minggu untuk penghitungan lipat agar cepat selesai. Karena target paling lambat 10 April untuk pergeseran logistik dari KPU ke PPK, semoga akan terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Sebelumnya, Divisi Hukum dan Admin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Yenny Maryati mengatakan, pihaknya mengawasi langsung secara melekat distribusi logistik pemilu mulai dari Bogor.
“Pengawasan disiapkan, ada personel dan staf serta dibantu dari panwascam. Kalau untuk di Bogor langsung diawasi Bawaslu Palembang,” pungkasnya. #nti
