Banyuasin, SumselSatu.com
Diduga tidak terima ketika salah satu anggota keluarganya difoto dan sempat dinasihati terkait peraturan daerah Pemkab Banyuasin No 10 tahun 2009 tentang ketertiban dan ketentraman di tempat umum, seorang  oknum Pol PP Banyuasin berinisial AS bersama seorang remaja, Selasa (29/1/2019), mendatangi kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuasin.
Mereka berdua mempertanyakan soal foto sepasang remaja yang diambil oleh wartawan di kolam retensi Perkantoran Kabupaten Banyuasin. Sementara baru-baru ini, Satpol PP Banyuasin gencar mensosialisasikan Perda No 10 tahun 2009 itu.
“Siapa wartawan yang memakai sepeda motor biru mengambil foto sepasang remaja di kolam retensi?” tanya AS dengan nada membentak.
“Kenapa harus kami yang dinasihati, di luar sana banyak yang seperti itu, kenapa tidak dilarang, kami malu,” timpal remaja yang datang bersama oknum Pol PP, dengan kesal.
Terhadap kejadian ini, Ketua PWI Kabupaten Banyuasin, Diding Karnadi, SH mengatakan, sangat menyayangkan terlebih yang datang itu merupakan petugas penegak perda yang seharusnya berjalan di dalam koridor aturan, tanpa mengesampingkan etika dan tata krama ketimuran.
“Apalagi wartawan adalah mitra, bukan musuh. Saya harap pimpinannya memberikan teguran terhadap bawahannya agar tidak bersikap arogan. Seorang aparatur pemerintah tidak harus seperti itu, jika memang mau konfirmasi setidaknya masuk rumah orang mempunyai tata cara bukan datang langsung marah-marah seperti ini,” ujar Diding.
Hal senada dikatakan seorang pengurus PWI Banyuasin Armadi bersama lima rekannya yang kala itu sedang berada di kantor PWI Kabupaten Banyuasin. Mereka sendiri bingung apa duduk persoalan yang dihadapi oknum Satpol Pol PP tersebut.
“Kami terkejut secara tiba-tiba ada oknum Pol PP bersama seorang remaja datang masuk ke ruangan kantor PWI tanpa salam maupun permisi langsung membentak dan mempertanyakan perihal foto remaja berduan di kolam retensi Pemkab Banyuasin yang diambil oleh seorang wartawan, setelah kita jelasin dan dipinta bicara baik-baik oknum tersebut langsung keluar dan meninggalkan kantor,” ungkap Armadi.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuasin, Antoni Liando saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan sedang bertugas di luar kota. “Nanti saja, saya sedang di luar kota,” katanya singkat. #tio