Pangkalan Balai, SumselSatu.com
Disinyalir pelaksanaan Pilkades yang baru lalu terdapat kecurangan, warga desa Tanjung lago melakukan aksi unjuk menolak hasil unjuk rasa, Kamis (23/11/2017) sekira jam 10.50 WIB.
Dalam orasinya, Asmaini menyampaikan bawah terdapat keganjilan dalam hal pembagian undangan terhadap pemilih. Terdapat warga yang bukan merupakan warga Tanjung Lago mendapatkan undangan, sedangkan warga Tanjung lago sendiri ada yang tidak mendapatkan undangan.
“Pemilih yang belum cukup umur ikut memilih, pemilih yang datang tidak dipanggil sesuai undangan melainkan mengantri tanpa dicocokan dengan identitais pemilih, pemilih wanita didahulukan antrian daripada pria bukan menurut undangan yang datang terlebih dahulu”, ungkapnya.
Warga menuntut panitia dan BPD untuk membatalkan pelantikan Kades terpilih karena terdapat kecurangan dalam Pilkades Tanjung Logo Ditambahkan oleh Habibi bahwa mereka menuntut pihak BPD Tanjung Lago untuk merekomendasikan pembatalan pelantikan Kepalan Desa terpilih yang didupengunjuk Kecurangan dan memberikan catatan bahwa pelaksanaan Pilkades Tanjung Lago cacat hukum.
Dalam kesempatan tersebut pula, Akbar mengutarakan aspirasi mengenai sistem demokrasi yang telah rusak di Kecamatan Tanjung Lago, sehingga perlu adanya perbaikan dan pembangunan dalam segala aspek di Kecamtan Tanjung Lago, kalah menang hal biasa dalam Pilkades namun harus sesuai koridor dan kejujuran.
Menanggapi tuntutan dari pengunjuk rasa tersebut Jamhur selaku Ketua Panitia Pilkades menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima sanggahan dari Calon Kades Nomor Urut 1, 2, 3 dan 4 serta akan disampaikan kepada pihak Kabupaten (PMD), namun tetap meneruskan tahapan Pilkades sesuai jadwal yang ada.
Setelah berorasi, massa bergeser ke kantor kecamatan untuk menyampaikan aspirasi lanjutan, diterima langsung oleh Camat Tanjung Lago, Ir Yusrizal, didampingi Kapolsek Tanjung lago.
Dalam kesempatan tersebut Camat Tanjung lago menerangkan “Bahwa selama proses sanggahan, Kades terpilih tidak akan dilantik,” ucapnya.
Mendengar hal tersebut massa pengunjuk rasa lebih kurang 100 orang rasa puas dan membubarkan diri sekitar pukul 12.30 WIB.
Keterangan tambahan dari Asmaini bahwa rencana kedepan mereka akan tetap menunggu proses sanggahan Pilkades Tanjung lago,
Namun demikian 5 anggota Polsek Tanjung Lago masih berada lokasi kantor kades untuk memantau mengamankan jalannya rapat panitia dengan BPD tentang penetapan Pilkades. #fri