Palembang, SumselSatu.com
Universitas Sriwijaya (Unsri) menambah tujuh guru besar pada acara pengukuhan di Graha Unsri Bukit Besar, Sabtu (7/10/2023). Total akan ada tambahan 41 guru besar atau profesor sepanjang tahun 2023.
Pengukuhan guru besar dilakukan Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa, SE, MSi. Ketujuh guru besar berasal dari Fakultas Ekonomi (3 orang), Fakultas Hukum (1 orang), Fakultas Kedokteran (1 orang) dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) 2 orang.
Taufiq Marwa mengatakan, tahun 2023 Unsri mencatat rekor yang luar biasa dan berhasil memperoleh tambahan 41 guru besar.
“Sudah dikukuhkan 33 orang. Mudah-mudahan tidak lama lagi bertambah 8 orang, jadi total 41 guru besar dalam tahun ini,” ujar Taufiq Marwah.
Jumlah guru besar tahun ini juga membuat rekor luar biasa karena tidak pernah sampai 100 orang.
“Biasanya paling banyak sekitar 70 orang, tapi tahun ini setelah dikukuhkan tadi menjadi 103 orang. Kemudian yang akan datang menyusul sebanyak 8 orang. Sehingga total guru besar di Unsri tahun ini mencapai 111 orang,” katanya.
“Harapan kita mereka bisa bersama-sama rektor, pimpinan universitas, pimpinan fakultas bersinergi memajukan Universitas Sriwijaya,” tambahnya.
Taufik menuturkan, sesuai dengan program yang dia buat salah satunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk di dalamnya adalah dosen dan karyawan.
“Jadi untuk aspek dosen kita mendorong agar mereka mempunyai kompetensi dan mempunyai jenjang pendidikan S3, kemudian mempunyai kemampuan non akademik. Harapannya mereka menjadi pendidik dan dosen yang bisa membawa mahasiswanya mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya. Juga siap untuk mencetak alumni dalam membangun bangsa dan negara,” terangnya.
Taufik menuturkan, ada 11 orang dosen yang statusnya ditolak. Pertama karena kesalahan administrasi sebanyak 5 orang, namun tetap diusahakan agar mereka bisa lolos. Kemudian sisanya karena kewajiban syarat khusus untuk guru besar belum terpenuhi.
“Mudah-mudahan ke depan dosen tersebut bisa melengkapi syarat khusus tersebut. Kalau syarat khususnya sudah terpenuhi mereka bisa menyusul untuk mendapatkan jabatan fungsional guru besar,” ucapnya.
Untuk total dosen Unsri baru sekitar 1400 orang atau belum mencapai 10% berstatus guru besar. Sementara untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) jumlah guru besar minimal 16 persen.
“Untuk PTN BH itu pembahasan antarkementerian sudah selesai.
Mudah-mudahan di bulan Oktober atau November, setelah itu kita tinggal menunggu pemerintah dalam hal ini Presiden untuk menandatanganinya. Mudah-mudahan tahun ini PTN BH akan keluar,” katanya. #nti