Palembang, SumselSatu.com
Walikota Palembang H Harnojoyo secara simbolis menerima bantuan 5000 paket Sembilan bahan pokok (Sembako) dari Presiden RI Jokowi untuk warga Palembang, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Jalan Tasik Palembang, Jumat (8/5/2020).
Walikota mengatakan, pendistribusian akan dilakukan setelah pendistribusian 49 ribu lebih bantuan dari Pemko Palembang selesai.
“Insya Allah setelah tanggal 15 Mei, setelah selesai pendistribusian semuanya, baru akan kami distribusikan bantuan dari Bapak Presiden. Mungkin itu akan kami akomodir terkait adanya data yang baru dari kelurahan,” kata Harnojoyo.
Sebelumnya Walikota menyampaikan, direncanakan pada hari ini akan diserahkan 10 ribu paket bantuan dari Pemko Palembang untuk tiga kecamatan di Palembang. Yakni Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Kertapati, serta Kecamatan Jakabaring.
“Kami rencana akan mulai menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kota yang jumlahnya 49 ribu lebih yang hampir 50 ribu,” kata Harno yang dari Partai Demokrat tersebut.
Bantuan Harus Tepat Sasaran
Sebelumnya, Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengingatkan seluruh camat agar data yang dihimpun dari Ketua Rukan Tetangga (RT) dan Kelurahan harus benar-benar valid, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembagian bantuan kemanusian.
Hal itu disampaikan Wawako saat memimpin rapat bersama 18 camat di Rumah Dinas Walikota Palembang, Rabu (6/5/2020).
Dalam rapat koordinasi itu ada beberapa poin yang dibahas. Diantaranya mengenai ketepatan sasaran pemberian bantuan dan persiapan Palembang jika menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Fitrianti yang akrab disapa Finda itu mengatakan, masalah pertama yaitu fokus dalam menyelesaikan pendistribusian sembako sebanyak 49669 Kepala Keluarga (KK). Selain itu juga ada beberapa item yang harus tertera di dalam kemasan kardus tersebut, seperti 10 kg beras, 2 kg minyak, 2 kg gula, dan 2kg tepung terigu.
“Saya mengharapkan semua kemasan tersebut dalam keadaan rapi tidak cacat dan masyarakat yang menerimanya harus melakukan tandatangan sebagai bukti telah diserahkan,” kata Finda, didampingi Sekretaris Sekretariat Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa.
“Selain itu juga ada beberapa masalah yang harus diperbaiki di lapangan, seperti orang yang telah meninggal dunia dan pindah alamat rumah agar tidak didata kembali,” tambah Finda.
Wawako meminta agar petugas di lapangan benar-benar memonitor pendistribusian sembako tersebut agar sampai ke tangan yang membutuhkan.
“Bantuan ini harus tepat sasaran,” tandas Finda yang dari PDI Perjuangan itu. #nti
