1225 Personel Polda Sumsel Naik Pangkat

KENAIKAN PANGKAT---Kapolda Sumsel Andi Rian R Djajadi saat memimpin Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Perwira, Bintara, Tamtama Periode 1 Juli 2025 serta ASN Polri 2025, di Lapangan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Palembang, Kamis (3/7/2025). (FOTO: IST/DOK.HUMAS POLDA SUMSEL)

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak 1225 personel Polda Sumsel naik pangkat. Ada 62 perwira, 1150 bintara/tamtama, dan 13 ASN Polri.

Untuk Anggota Polri dan ASN Polri yang berdinas di Polda Sumsel, Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Perwira, Bintara, Tamtama Periode 1 Juli 2025 serta ASN Polri 2025, dilaksanakan di Lapangan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Kamis (3/7/2025). Upacara dipimpin Kapolda Sumsel Irjenpol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH.

Sedangkan personel di jajaran Polrestabes/Polres upacara serupa dilaksanakan di Mapolrestabes/Mapolres Kabupaten/Kota di Sumsel.

Kapolda Sumsel Andi Rian R Djajadi mengatakan, kenaikan pangkat merupakan bentuk pengakuan institusi atas dedikasi, kerja keras, dan integritas, sekaligus momentum untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.

“Jadikan kenaikan pangkat ini bukan sebagai akhir dari perjuangan, tapi awal dari tanggungjawab yang lebih besar. Tunjukkan kinerja yang semakin profesional, adaptif, dan berintegritas dalam menjawab harapan masyarakat,” ujar Kabidhumas Polda Sumsel Kombespol Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH yang berbicara mewakili Kapolda Sumsel.

Kapolda mengingatkan pentingnya transformasi dalam tubuh Polri untuk terus relevan di era percepatan teknologi dan keterbukaan informasi.

“Tinggalkan cara-cara lama. Harus responsif, menyentuh hati masyarakat, menjaga kepercayaan publik, dan menjunjung tinggi kehormatan institusi,” katanya.

Nandang Mu’min Wijaya mengajak seluruh jajaran Polda Sumsel untuk menjadikan momentum kenaikan pangkat sebagai titik tolak dalam memberikan pelayanan yang lebih tulus dan berkualitas kepada masyarakat serta menjaga marwah institusi dengan menjauhi sikap arogansi dan pelanggaran.

“Kehormatan tidak diwariskan, tetapi dibangun dan dijaga melalui keteladanan dan tanggungjawab,” kata Nandang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sumsel Brigjenpol M Zulkarnain, SIK, MSi, Irwasda Polda Sumsel Kombespol Feri Handoko Soenarso, SH, SIK, para pejabat utama Polda Sumsel, serta pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel. #arf/rel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here