Palembang, SumselSatu.com
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-Sumsel 2019 hanya menggelar 20 cabang olahraga (cabor). Tuan rumah Prabumulih tidak sanggup kalau harus melaksanakan 28 cabor seperti pada Porprov XI 2017 di Palembang.
“Kemarin (8/3) kita sudah secara resmi menyerahkan surat keputusan KONI Prabumulih sebagai tuan rumah Porprov 2019 ditanda tangani ketua umum KONI Sumsel H Alex Noerdin. Langsung diserahkan pada ketua umumnya Daud Rotasi di Aula KONI Sumsel sekaligus kita rapat koordinasi,” kata H Dhennie Zainal, Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel, Jumat (9/3/2018).
Adapun 20 cabor usulan kota Nanas tersebut adalah bulutangkis, bola voli, basket, sepak bola, catur, tenis meja, pencak silat, menembak, tenis lapangan, serta karate. Kemudian sepatu roda, senam, sepak takraw, taekwondo, tinju, biliar, whusu, sepeda, panjat tebing, serta futsal.
“Cabor atletik dan renang justru tidak masuk usulan tuan rumah. Untuk atletik belum dapat dilaksanakan nomor pertandingan lari jarak pendek, menengah, dan lari gawang mengingat belum ada lintasan. Sementara renang belum bisa dilaksanakan karena lebar kolam renang hanya enam lintasan serta kedalaman kolam renang juga tidak standar. Ya, nanti akan kita bicarakan lebih lanjut opsi untuk cabor atletik dan renang,” kata mantan Anggota DPRD Sumsel ini.
Pria yang juga pernah jabat ketua DPD KNPI Kota Palembang ini berpesan agar prabumulih segera mempersiapkan maskot dan logo.
“Untuk pelaksanaan kami mengusulkan November 2019. Namun kita juga akan menyesuaikan dengan jadwal Porwil XI di Bengkulu 2019,” terang dia.
Sementara Sekretarus Umum PASI Sumsel Zulfiani M Rof menambahkan, pihaknya akan meninjau dahulu terkait tidak digelarnya cabor atletik.
“Tidak mungkin tidak ada lapangan sepakbola di Prabumulih. Nanti kita sarankan agar bisa menjadi treck. Tapi multi even itu harus ya memang harus ada atletik dan renang. Tapi keputusan nanti tetap ada pada panitia besar bisa nanti ada opsi lain pemindahan tempat,” timpal Zul. #ari
Percakapan Obrolan Berakhir
Ketikkan pesan…
