Dinsos Pantau 14 Titik Tempat Mangkal Anjal

Tim Dinsos Palembang bersiap memantau keberandaan anjal. (FOTO: SS1/Yanti)

Palembang, SumselSatu.com

Keberadaan anak jalanan (anjal) biasanya berpindah-pindah. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang terus memantau keberadaan anjal di 14 titik yang biasa dijadikan tempat mangkal.

Kasi Rehsos, Tuna Sosial, dan Korban Perdagangan Orang Dinsos Palembang Yudhi Irawan mengatakan,  Dinsos terus melakukan penertiban dan sosialisasi. Namun keberadaan anjal ini berpindah pindah.

“Sebelum puasa kita melakukan razia di simpang air mancur. Ada beberapa yang terjaring,” ujar Yudhi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (18/5).

Yudhi mengungkapkan, setelah dirazia, anjal diberikan pembinaan dan keterampilan. “Keberadaan anjal ini terus kami pantau dan razia. Untuk tempat tertentu masih ada,” ujarnya.

Ada beberapa tipe anjal yakni usia produktif dan anak di bawah umur. “Anjal ini paling banyak usia sekolah. Yang kita jaring, kita berikan pembinaan dan diasramakan di penampungan sementara. Untuk kemudian direlokasi di panti anak di Indralaya. Di sana mereka akan mendapatkan pendidikan,” paparnya.

Dalam menertibkan anjal, lanjut Yudhi, peran Dinsos dalam melakukan penertiban mengacu pada SOP Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, dan Pengemis.

“Kita terus melakukan razia di sepanjang Ramadan. Apalagi menjelang Asian Games, kita ingin keberadaan anjal ini terus berkurang. Kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan anjal,dapat menghubungi call center 0812 8319 044 atau 0812 8319 144, akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here