
Palembang, SumselSatu.com
Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya melantik Kepala Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Pengawas Sekolah (PS) di Sumatera Selatan (Sumsel), di Aula SMK Negeri 2 Palembang, Senin (7/9/2020).
Wagub berharap, para kepala sekolah (Kepsek) di Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) berkompetisi meningkatkan kualitas siswa-siswi.
“Kepsek yang sudah dilantik mempunyai tanggung jawab dan tidak ragu-ragu dalam menjalankan pendidikan di sekolah yang dipimpin,” ujar Mawardi Yahya.
Wagub menyatakan, Pemprov Sumsel memiliki komitmen jelas untuk meningkatkan pendidikan di Sumsel. Tidak saja pendidikan formal, tetapi juga pendidikan nonformal.
“Seluruh SMA, SMK, dan SLB didata apa kebutuhannya, kekurangannya. Apa yang tidak layak, kita benahi. Kita ingin SMA dan SMK lebih baik lagi di bawah Pemprov Sumsel,” kata Mawardi kepada para kepsek dan PS yang dilantik.
“Seluruh anak-anak SMA, SMK, SLB di Sumsel tergantung di pundak bapak dan ibu. Sekolah berlomba kuallitas yang baik,” tambah Wagub kepada mereka yang dilantik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel Riza Pahlevi menyampaikan, ada 333 Kepala SMA, 126 Kepala SMK, dan 12 Kepala SLB yang dilantik. Sebanyak 60 persen yang dilantik adalah perputaran atau pergantian ke sekolah lain atau rolling.
Dikatakan Riza, perputaran/pergantian itu agar bekerja lebih semangat dengan inovasi. Diungkapkan Riza, ada satu sekolah kepsek menjabat hingga tujuh tahun lebih.
“Pelantikan ini suatu hal biasa, tanpa ada diskresi. Penyegaran kinerja kepsek. Ada yang promosi, ada yang mantap, ada yang kembali ke staf, ke pejabat struktural,” kata Riza.
Riza berpesan agar para kepsek dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan pembinaan agar para siswa dan siswi memiliki ahlak mulia dan pintar. #nti