
Palembang, SumselSatu.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, Senin (11/1/2021), menyampaikan laporan hasil reses kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palembang. Laporan disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Palembang.
Juru Bicara Daerah Pemilihan (Dapil) Palembang I Lailata Ridha menyampaikan, pihaknya meminta Pemko Palembang agar mendorong tersedianya lampu jalan di sejumlah ruas jalan di Kelurahan Gandus.
Lailata mengatakan, pihaknya juga meminta Pemko Palembang agar lebih memerhatikan jaring pengaman sosial akibat Covid.
Anggota DPRD Palembang Dapil Palembang II meminta agar dalam pembuatan drainase dan penataan jalan dilakukan terencana dengan koordinasi terpadu berbagai pihak terkait.
“Di kecamatan Alang-alang Lebar, kami sudah tiga kali reses, tapi masih juga belum ada tindaklanjut pembuatan drainase di daerah itu,” ujar Ridwan Saiman, Anggota DPRD Palembang dari Dapil Palembang II.
Juru Bicara Dapil Palembang IV Pomi Wijaya meminta Pemko Palembang menindak tegas truk yang parkir di sisi Jalan Dr Abdul Rozak yang mengakibatkan kemacetan lalulintas kendaraan bermotor.
“Akibatnya jalan rusak dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan karena adanya penyempitan jalan,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta Pemko Palembang melarang truk dan kontainer pengangkut kelapa sawit melintasi Jalan Siaran menuju Jalan Musi Raya, Perumnas, Sako, agar tidak merusak jembatan di ruas jalan tersebut.
Ketua Dapil Palembang VI Fauzi Ahmad meminta agar Pemko Palembang meng-update data penerima bantuan sosial.
“Kami meminta agar pemerintah untuk mengupdate kembali data penerima BLT, dan lebih memerhatikan warga yang berhak,” katanya.
Walikota Palembang H Harnojoyo menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan DPRD Palembang.
“Ada item-item yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Palembang, terutama terkait infrastruktur. Insya Allah, baik itu jalan ataupun genangan-genangan yang ada di Kota Palembang akan segera kami akomodir,” kata Harnojoyo.
Walikota mengatakan, Pemko Palembang juga berencana akan kembali mengaktifkan Program Gotong-Royong guna mengatasi genangan air yang kerap menjadi aduan masyarakat.
“Genangan (air) ini sebenarnya tidak banyak, karena itu juga terkadang penyebabnya karena tersumbat dan sebagainya,” kata Harnojoyo. #nti