PDI Perjuangan Sumsel Targetkan 18 Ribu Kader Pratama & Madya

DIWAWANCARAI----Susanto Adjis didampingi sejumlah Pengurus DPD PDI Perjuangan diwawancarai wartawan, usai acara pembukaan PKP PDI Perjuangan Sumsel 2022. di Balai Perjuangan, Gandus, Palembang, Selasa (29/3/2022). (FOTO: SS1/ANTON R FADLI)

Palembang, SumselSatu.com

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan, sebelum Pemilu 2024, telah ada 18 ribu kader mereka yang mengikuti Pendidikan Kader Pratama (PKP) dan Pendidikan Kader Madya (PKM).

“Target keseluruhan, 18 ribu kader partai yang harus telah mengikuti Pendidikan Kader Pratama dan Madya,” ujar Susanto Adjis, Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sumsel.

Susanto menyampaikan hal itu kepada wartawan, usai membuka PKP PDI Perjuangan Sumsel 2022 di Balai Perjuangan, Gandus, Palembang, Selasa (29/3/2022).

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Santok itu menyampaikan, tercatat telah ada 1200 kader partainya di 17 kabupaten/kota se-Sumsel yang memegang sertifikat PKP. Sedangkan yang telah mengikuti PKM sebanyak 200 orang. Artinya telah ada 1400 kader pratama dan madya di Sumsel.

Di awal Santok menerangkan, PKP adalah pendidikan kader tingkat dasar yang wajib dilakukan seluruh pengurus dan struktur partai serta sayap dan badan partai.

“Sebagai langkah awal memahami soal organisasi, metode berpikir Bung Karno dan paham ideologi partai,” kata Santok yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumsel itu.

Ia mengatakan, dalam PKP akan diperkuat pengetahuan dan pemahaman tentang garis perjuangan partai.

Dikatakan Santok, ada 100 orang yang menjadi peserta PKP di Balai Perjuangan, Gandus, Palembang itu. PKP dilaksanakan muali 28 hingga 31 Maret 2022.

BERSAMA—Peserta PKP serta Panitia PKP berfoto bersama.

Siapkan Mesin Partai

Ketika disoal tentang bakal calon presiden (Bacapres) yang akan didukung PDI Perjuangan Sumsel, Santok tidak mau berkomentar banyak.

“Kami serahkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” katanya.

Kata Santok, yang menjadi fokus pihaknya adalah bagaimana menyiapkan mesin partai. Mulai dari DPD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pengurus Anak Cabang (PAC), hingga Ranting serta kader partai untuk siap ketika siapapun nanti yang diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden (Capres).

Demikian juga ketika disinggung soal Pemilukada Kota Palembang adan Sumsel.

“Sampai hari ini, kami belum berbicara soal itu (Pemilukada-red). Yang penting bagi kami saat ini bagaimana mesin partai bisa bergerak secara optimal,” tandas Santok. *

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here