Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu Diresmikan, Habiskan Anggaran Rp182,2 Miliar

PERESMIAN---Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu yang diresmikan, Sabtu (15/7/2023), menghabiskan anggaran Rp182,2 miliar. (FOTO: SS 1/ARI).

Palembang, SumselSatu.com

Pembangunan Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu mulai diresmikan, Sabtu (15/7/2023). Pengerjaan dua dermaga selama 4 tahun dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dilaksanakan Balai Perhubungan Darat (BPTD) Wilayah II menghabiskan anggaran sebesar Rp182,2 miliar.

“Dua dermaga ini masing-masing anggarannya Rp107 miliar untuk Dermaga 16 ilir dan Rp75,2 miliar untuk Dermaga 7 Ulu. Dua dermaga ini memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lengkap untuk transportasi sungai,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Angkutan Darat Kemenhub Irjen Pol (Purn) Hendro Sugiatno usai meresmikan Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu, Sabtu (15/7/2023).

Kepala BPTD Wilayah II Sumsel Dedy Michels Adlan mengatakan, dermaga ini dibangun untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam hal transportasi sungai, dan mendorong perekonomian masyarakat.

“Ada 35 trayek angkutan sungai yang tersebar ke wilayah Sumsel dengan 114 kapal yang bersandar setiap harinya,” katanya.

Kapal yang bersandar di dermaga ini berjenis Jukung, Ketek dan Speedboat, yang menjadi sarana pengangkutan orang dan barang.

“Dua dermaga ini terintegrasi dengan transportasi lainnya, yaitu itu Light Rail Transit (LRT) dan bus Transmusi,” katanya.

Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, usai dermaga ini selesai, pihaknya berharap dukungan Kemenhub tidak terhenti.

“Kalau bisa sampai Jembatan Musi 4 dan Musi 6, sehingga sepanjang Sungai Musi ini tertata,” katanya.

Apalagi kalau didukung dengan renovasi Pasar 16 Ilir. Renovasi akan dilakukan untuk meningkatkan perekonomian bukan hanya dari perdagangan, tapi juga mengundang wisatawan.

“Semoga renovasi Pasar 16 Ilir dapat berjalan lancar. Ini selaras dengan sudah bagusnya dermaga yang berada di muka Pasar 16 Ilir,” katanya. #Ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here