
Palembang, SumselSatu.com
Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang Dr Anwari Masatip, MMPar, meminta support dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) agar keberadaan Poltekpar di Jakabaring dapat disosialisasikan sehingga dikenal masyarakat Sumsel.
“Poltekpar merupakan politeknik di bidang pariwisata yang paling baik di Sumatera, namun masyarakat Sumsel belum banyak yang mengenal sekolah ini. Kiranya ke depan didukung penuh dan dapat berintegrasi di bawah naungan Pemprov Sumsel,” kata Anwari.

Permintaan itu disampaikan Anwari kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 1 saat melaksanakan Reses Tahap II/2023 di Poltekpar Palembang, Rabu (6/9/2023).
Anwari berharap Pemprov Sumsel, Pemerintah Kota (Pemko) Palembang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat mengirim putra/putri terbaik untuk mengeyam pendidikan di Poltekpar.
“Kuliah di Poltekpar, tidak memberatkan, karena biaya kuliah per semester hanya Rp2 juta,” katanya.

Selain itu, Poltekpar memiliki tempat proses pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata.
“Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum mengenal pariwisata. Kita punya Bidang Balai Dasar Pariwisata untuk pendidikan dasar. Poltekpar siap berkontribusi memajukan Provinsi Sumatera Selatan,” katanya.
Koordinator Reses Tahap II/2023 DPRD Sumsel Dapil Sumsel 1 Hj R A Anita Noeringhati, SH, MH, mengaku terkejut melihat kemajuan pesat Poltekpar.
“Dibandingkan tahun 2016 lalu, pembangunannya sangat pesat. Dulu kita ikut menginisiasi Poltekpar yang ketika itu akan direbut oleh Provinsi Lampung. Ketika itu, dukungan Gubernur Sumsel sangat tinggi. Dalam bidang pendidikan dan olahraga paling maju di Sumatera,” ujar Anita.
Anita juga mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan Poltekpar yang kini memiliki empat program studi (Prodi) dan jumlah mahasiswa hampir 1000 orang.
“Kita berharap Poltekpar dapat bekerja sama dengan Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel. Dan mahasiswa dapat menjadi pelaku Liaison Officer (LO) dalam setiap event yang dilakukan tuan rumah. Jika ada event nasional dan internasional kita harapkan Poltekpar dapat dilibatkan,
sehingga langsung melaksanakan praktek lapangan sesuai dengan prodi. Ini akan kami dorong,” kata perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sumsel itu.
“Selain itu, Poltekpar Palembang harus seperti Politeknik Sriwijaya (Polsri), di mana mahasiswa yang lulus sudah dipesan oleh penyedia lapangan kerja,” tambahnya.
Sementara saat sesi tanya jawab, sejumlah pertanyaan disampaikan dosen dan mahasiswa. Seperti yang disampaikan Esti, dosen Poltekpar Palembang.
Esti berharap ada kerja sama antara Poltekpar Palembang dengan pihak lain sehingga prodi di Poltekpar Palembang bisa dikenal masyarakat.
Dosen lain bernama Robi meminta bantuan DPRD Sumsel agar sepanjang jalan masuk ke Poltekpar Palembang diberikan lampu jalan karena jika malam jalan tersebut gelap.
Mahasiswa Poltekpar Palembang bernama Raja meminta agar lulusan Poltekpar Palembang dilibatkan dalam setiap event yang ada di Palembang. Dia juga meminta Pemprov Sumsel dapat menyediakan beasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Reses yang berlangsung pada 2-9 September 2023 juga dilakukan Anggota DPRD Sumsel Dapil 1 lainnya. Yakni, Ir H Yudha Rinaldi (PDI Perjuangan), Prima Salam, SH, MH (Partai Gerindra), H Chairul S Matdiah, SH, MHKes (Partai Demokrat), H Mgs Syaiful Padli, ST, MM (PKS) dan H Kartak, SAS, SE (PKB). #fly