Palembang, SumselSatu.com
Kota Palembang yang selama ini tersohor dengan Pempek dan Pindangnya, kini sedang dilanda demam kuliner baru.
Makanan viral tahun 2025 itu datang dari Nasi Jukut by Praya. Meski sederhana, makanan khas Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) itu, menjadi yang pertama yang ada di Kota Palembang, sehingga selalu ramai sejak dibuka.
Tidak heran Nasi Jukut by Praya yang terletak di Jalan Baru Musi VI, Kecamatan Kertapati, Palembang, menjadi puncak sebagai kuliner yang paling dicari (trending) di berbagai platform media sosial warga Kota Palembang.
Kata jukut berasal dari bahasa Sunda. Dalam bahasa Sunda, jukut secara harfiah berarti “sayuran” atau “rumput”. Namun dalam praktik kuliner orang Sunda dan masyarakat Jawa Barat, jukut biasanya merujuk pada sayuran hijau tertentu, terutama selada air (watercress).
Selada air ini memiliki tekstur yang renyah dan daun yang cukup tipis, serta aroma yang ringan, sedikit segar seperti citrus. Biasanya dikonsumsi dengan cara lebih sederhana direbus, dikukus, atau sebagai lalapan. Di masakan Sunda tradisional, sayuran-sayuran seperti ini penting sebagai pendamping lauk, untuk memberikan kesegaran dan keseimbangan rasa.
Namun di Nasi Jukut by Praya, penyajiannya dibuat berbeda, yaitu dengan menggorengnya hingga kering. Dari cara ini muncul konsep jukut goreng. Teksturnya menjadi sangat renyah, menjadi pelengkap untuk nasi, ayam goreng, lele goreng, sambal, dan lauk‐lauk lainnya. Penggorengan membuat sayuran ini menjadi camilan garing atau sebagai crunchy side dish yang menambah tekstur di piring makan.
Owner Nasi Jukut by Praya Muhammad Yoga Aguspianto mengatakan, tempat makan ini dibuka setiap hari mulai pukul 16.30 WIB sampai 24.00 WIB sehingga cocok jika pulang kerja mampir dulu untuk makan.
Meskipun tempatnya lesehan di pinggir jalan tapi sudah disediakan tempat parkir untuk menyimpan kendaraan sehingga aman. Tempatnya juga cukup luas sehingga bisa menampung beberapa orang sekaligus tapi jika takut tidak kebagian tempat harus datang saat baru dibuka.
“Di sini tersedia menu nasi jukut dengan pilihan lauk ayam goreng, lele goreng, hingga telur yang harganya mulai Rp12.000 sampai Rp18.000,” ujar Yoga.
Tidak lengkap memakannya jika tidak ada sambal sehingga disediakan dua jenis yaitu sambal merah dan ijo yang bisa diambil sepuasnya. Lauk tambahan lainnya juga ada tahu, tempe, sate ampela, sate kulit, hingga sate hati ayam sehingga makan lebih nikmat dan kenyang lagi.
Hidangan utamanya yaitu nasi jukut di mana renyah saat dikunyah dan memilih rasa gurih bahkan bisa dipesan terpisah dengan harga Rp5.000.
“Kami juga menyediakan menu mie rebus hingga mie goreng dengan semua menu minuman harganya Rp5.000 yang ramah di kantong,” katanya.
Yoga menambahkan, di Palembang spesialis jukut belum ada, hanya di Nasi Jukut by Praya yang menjadi spesialis jukut di Kota Palembang.
“Memang sebagian sudah ada pakai jukut tapi tidak diutamakan, kalau kami spesialis jukut nomor satu di Palembang. Dalam satu malam bisa menghabiskan 350 potong ayam dan 10 kilogram lele, dengan omzet Rp7 juta per malam,” terangnya.
Meski memiliki karakter rasa yang berbeda dengan kuliner lokal Sumatera Selatan, Nasi Jukut rupanya memberikan kesegaran baru bagi pecinta kuliner di Palembang. Kerenyahan jukut goreng dinilai sangat cocok dengan selera warga Palembang yang terbiasa dengan bumbu berani.
“Awalnya coba-coba karena viral di TikTok, ternyata rasanya luar biasa. Ada sensasi gurih dan sensasi baru saat dimakan, tapi tetap masuk di lidah kami,” ujar Rendy, salah satu pengunjung.
Yuk, datang sekarang untuk mencoba makanan viral yang akhirnya ada di Kota Palembang sehingga tidak perlu jauh-juah ke luar kota untuk membelinya. Pastikan jangan sampai telat datang agar masih kebagian dan banyak pilihan lauk yang tersedia karena tempat nasi jukut ini selalu ramai. #fly










