Menpora Ajak Pemuda Bijak Bermedsos

Imam Nahrawi

Sidoarjo, SumselSatu.com

Dengan menggunakan media sosial secara bijak, generasi millenials memiliki andil besar dalam mendukung terciptanya suasana persatuan. Selain itu mereka juga dinilai mampu mendorong kebangkitan olahraga, khusus sepak bola di tanah air.

“Menjadi sangat penting bagi kita untuk menggunakan media sosial secara arif dan bijaksana. Penggunaan media sosial dengan bijak sangat selaras dengan filosofi olahraga yakni sportifitas. Oleh karena itu kita harus terus mendorong bahwa olahraga sangat menjunjung tinggi sportifitas,” jelas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi dalam keterangan tertulis, Minggu (3/12/2017).

Imam mengungkapkan itu saat menjadi pembicara dalam talkshow Kirab Pemuda 2017 yang bertema ‘101 Wajah Media Sosial: Tantangan Milenials’ yang digelar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (2/12).

Imam menambahkan disisi lain olahraga juga terkadang menimbulkan perselisikan. Situasi ini seringkali dimanfaatkan oleh para oknum untuk memprovokasi dan menembar kebencian melalui media sosial. Oleh karena itu menjadi sangat penting menggunakan media sosial secara bijak agar konten konten negatif di media sosial bisa terkikis.

“Dulu belum ada sosial media, sekarang setelah ada sosmed membuat kita mudah tersulut atau terprovokasi. Padahal kita semua tidak ingin hal itu. Maka dari itu menjadi penting jika menggunakan socmed secara bijak serta paham betul terkait informasi yang akan dibagikan,” jelas pria yang biasa disapa cak Imam ini.

Tidak hanya itu Menpora juga berkeyakinan kedepan olahraga di tanah air akan maju tanpa campur tangan pihak pihak yang menebar kebencian lewat media sosial.

“Menebarkan kebencian dan saling provokasi itu sudah kuno, itu sudah lewat. Sekarang saatnya bersatu untuk menatap dan memajukan sepak bola di tanah air,” jelas Menpora.

Oleh karena itu Imam berharap semua pihak khususnya anak muda ikut mendorong suasana yang baik, agar persatuan dan kemajuan di dunia sepak bola bisa terwujud.

Sharing session ini merupakan rangkaian kegiatan Kirab Pemuda Nusantara di Kabupaten Sidoarjo. Selain menampilkan Imam Nahrawi, hadir juga sebagai pembicara antara lain Penanggungjawab Medsos TNI AU Kolonel Penerbang Agung Sasongko Jati, empat pesepakbola: Dendi Santoso (Arema), Atep (Persib), Gunawan Dwi Cahyo (Persija), dan Rendi Irwan Saputra (Persebaya).

Selama 3 hari di Sidoarjo, selain menggelar diskusi, peserta Kirab Pemuda zona II menjalani berbagai kegiatan seperti, gerakan membaca kitab suci, deklarasi kerukunan antar umat beragama, parade budaya, pameran kerajinan kreatif, bakti sosial dan festival band indie.

Kirab Pemuda 2017 melibatkan 72 peserta terpilih yang terdiri dari 34 pria dan 34 wanita dari 34 provinsi di Idonesia. Kirab Pemuda dibagi menjadi dua zona. Zona I bergerak dari Miangas, menuju Sabang (Nangroe Aceh Darussalam), menyusuri kabupaten/kota yang ada di wilayah barat.

Zona 2 bergerak dari Rote Ndao (Nusa Tenggara Timur) menuju Merauke dan kabupaten/kota yang ada di wilayah timur Indonesia. Kedua grup itu akan berkumpul dititik temu di Kabupaten Jombang pada 4 Desember, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan bersama menuju tempat puncak acara di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 5-7 Desember. #min/dtc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here