Palembang, SumselSatu.com
Pekerjaan proyek light rail transit (LRT) di Palembang menyisakan 5 persen lagi. Jalan-jalan di tengah Kota Palembang yang rusak akibat terkena proyek ini, segera dibenahi dan pada akhir Juli jalan-jalan tersebut dipastikan sudah mulus lagi.
“Pengaspalan akhir Juli harus selesai semua. Kita berupaya agar jalan tidak ada yang berlobang-lobang,” tegas Kepala Waskita Karya Proyek LRT Palembang, Marsudi, di sela uji dinamis LRT, Minggu (27/5).
Menurut dia, saat ini proses pengaspalan sudah berjalan bersamaan dengan pekerjaan pembuatan taman. Namun untuk pengaspalan sering terkendala hujan yang sering turun akhir-akhir ini.
“Faktor cuaca sangat memperngaruhi. Tapi kita berusaha agar masyarakat tidak terganggu saat arus mudik menjelang hari raya,” kata Marsudi.
Terkait perkembangan pembangunan LRT, Marsudi menjelaskan, saat ini pekerjaan sudah selesai 95 persen. Itu artinya masih menyisakan 5 persen lagi pekerjaan. Bagian yang masih dikejar adalah pengerjaan sipil dan pengerjaan fasilitas operasi.
Untuk pengerjaan fasilitas operasi, menurut Marsudi, pihaknya mengejar pekerjaan untuk trem atau lintasannya sekitar 65-70 persen. Saat ini sudah dialiri listrik sampai Cinde. “Awal Juli nanti tes kereta sampai Palembang Icon,” ucapnya.
Marsudi mengaku sampai saat ini pihaknya belum menemui kendala berarti. Hanya ada sedikit kendala pengerjaan sipil bagian atas yang masih tersisa 8 kilometer lagi di zona 1 dan zona 2. Namun akhir Juni semua harus selesai. “Anggaran pembangunan LRT Palembang ini mencapai Rp 10, 9 triliun,” katanya. #nti
