
Palembang, SumselSatu.com
Di balik sukses menjalankan tugas sebagai Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dua periode, H Alex Noerdin ternyata juga merupakan sosok ayah yang mengayomi bagi keluarga. Dua sukses itu tak lepas dari cara pandang Alex yang menganggap keluarga adalah hartanya yang paling berharga.
Rasa cinta terhadap anggota keluarga yang telah tiada pun tak pupus oleh waktu. Itu ditunjukkan dengan digelarnya haul akbar, Minggu (20/5) sore, yang ditujukan bagi orang-orang terkasih Alex Noerdin yang telah mendahului menghadap Illahi. Mereka yakni H Muhammad Noerdin Pandji bin H Pangeran Ibrahim, Hj Fatimah binti Pangeran Abdul Hamid, H Abdul Madjid Tasti dan Hj Hamsiah binti Sitap, sekaligus haul ke-15 tahun putra keduanya Deni Akendra.
Dalam kesempatan itu Alex sedikit bercerita, mengenang mendiang putranya Deni Akendra atau akrab disapa Aken, yang pergi menghadap Sang Khalik pada 15 tahun silam. Alex mengungkapkan, adik dari Dodi Reza ini pernah mengenyam pendidikan di Amerika.
Alex menuturkan, Aken adalah sosok anak yang paling baik, bahkan dalam pergaulan pun almarhum paling disenangi. Alex sendiri menyebut Aken adalah anak yang paling memiliki prilaku sangat mirip dengannya.
“Kalau masih hidup barangkali Aken juga sudah menjadi bupati atau menjadi orang yang berguna bagi keluarga, bangsa, dan negara. Mari kita doakan Aken diampuni dosa-dosanya dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” kata Alex dengan suara lirih karena terkenang akan putranya tersebut.
Mengingat hidup ini tidak lah kekal, suami dari Eliza Alex ini juga berpesan kepada hadirin untuk selalu bersyukur atas segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
“Anak-anakku sekalian barangkali ada kata-kata yang sangat baik yang harus diingat dalam hidup ini adalah bersyukur, yang paling saya takuti adalah saya tidak cukup bersyukur pada Allah SWT yang telah memberikan semua nikmat yang telah dinikmati,” tuturnya.
Tidak jauh-jauh, Alex mencontohkan dirinya sendiri yang merasa mendapat kenikmatan luar biasa dari Allah SWT dengan diberi keluarga yang membuatnya bangga. Bagi Alex, keluarga sangat berarti dan berharga dalam hidupnya. Istri yang soleha, anak-anak yang bermanfaat bagi keluarga, nusa, dan bangsa, serta cucu-cucu yang sangat pintar bahkan menguasai lebih dari satu bahasa asing di usia yang masih sangat belia.
“Itulah harta yang paling besar, yang paling berharga yang kami miliki, alhamdulillah. Kalau harta dunia tidak berlebihan, inilah harta kami yang paling besar itu adalah keluarga dan jalinan sahabat, persahabatan, teman, dan seterusnya,” pungkas Alex.
Acara haul yang digelar menjelang berbuka puasa itu, diawali dengan pembacaan surat Yasin. Setelah itu disampaikan ceramah, kemudian berbuka puasa bersama dilanjutkan shalat Maghrib. #ard