Atlet Sepakbola SONS Wajib Tes

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak 26 siswa atlet muda yang menimba ilmu di Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Sumsel cabang olahraga (cabor) sepakbola, akan mengikuti seleksi ulang agar tetap bertahan di sekolah tersebut. Sebab, baru pada tahun 2019 ini sekolah tersebut melakukan perekrutan resmi untuk mengisi cabor sepakbola.

Meskipun di tahun sebelumnya sudah ada siswa yang menimba ilmu di cabor sepakbola, namun Humas SONS Raden mengatakan, mereka bukan berasal dari penyaringan yang diadakan oleh sekolah tersebut. Melainkan, hasil seleksi dari masing-masing Sekolah Sepakbola (SSB) yang ada di Sumsel serta beberapa orang dari Sriwijaya FC U-16.

“Jadi sekarang wajib ikut tes ulang, di seleksi lagi. Kalau ga lulus atau ga dianggap layak oleh tim itu, dikembalikan ke orangtuanya,” ujar Raden, Jumat (22/3).

Raden mengatakan, sebelumnya para siswa yang masuk tidak melalui seleksi. Namun kali ini, para calon siswa baru akan diseleksi langsung oleh tim penerimaan yang terdiri dari unsur Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel.

“Kemarin seleksinya masing-masing klub di SFC U16 dan SSB Sumsel ga lewat tim kita. Insya Allah kali ini murni, karena yang ngetes KONI dan Dispora Sumsel,” ungkapnya.

Ia menambahkan, SONS sudah tak lagi melakukan perekrutan siswa baru untuk cabor sepakbola sejak 2012 lalu. Di tahun 2013 dan 2014 lalu pun, mereka menggelar kegiatan belajar mengajar untuk siswa sepakbola SONS karena ingin menghabiskan sisa siswa yang masih ada di situ.

“Terakhir Zalnando (pemain Sriwijaya FC yang sekarang di Persib Bandung-red) dibina tahun 2013 – 2014. Tapi secara lembaga, (cabor) sepakbola di SONS sudah tidak ada lagi sejak 2012,” terangnya.

Ia berharap, kali ini mereka akan mendapatkan stok bibit-bibit baru untuk dunia sepakbola Sumsel. Sebabnya, saat ini sepakbola tengah menjadi sorotan Indonesia karena harus beregenerasi terus menerus setiap zaman.

“Kita tentu berharap itu, sehingga pemain-pemain lokal Sumsel dapat terjaring,” pungkasnya. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here