Bahayakan Keselamatan Perjalanan Kereta Api, Pelaku Pencurian Material Sarana Prasarana Ditangkap

DITANGKAP---Penangkapan pelaku pencurian material prasarana dan sarana. (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Kawanan pencuri material prasarana dan sarana berupa pendrol, plat lincir dan pen tusuk (brake shoe key) di wilayah lintas Muara Enim berhasil ditangkap, Jumat (9/8/2024).

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, penangkapan ini merupakan hasil kerjasama dan koordinasi yang baik dari Unit Pengamanan PT KAI Divre III Palembang dan jajaran Reskrim Polres Muara Enim.

Pelaku pencurian sudah diamankan di Polres Muara Enim dan dalam pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian untuk pengembangan kasus pencurian material prasarana sarana kereta api lainnya agar memberikan efek jera bagi pelaku pencurian.

“Sedangkan untuk terduga pelaku pencurian yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), unit pengamanan telah melakukan koordinasi dengan keluarganya untuk dilakukan pengawasan dan pengobatan lebih lanjut karena apa yang telah dilakukan tersebut sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Aida.

Aida menambahkan, aksi pencurian material prasarana dan sarana kereta api oleh pihak -pihak yang mencari keuntungan pribadi masih sering terjadi di wilayah operasional Divre III Palembang yang akan berakibat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api.

Pencurian material prasarana dan sarana kereta api diantaranya kabel/kawat sinyal, pendrol, rel, plat lincir, pen tusuk (brake shoe key), semboyan 21 (tanda atau lampu berwarna merah pada kedua sisi kanan dan kiri suatu kereta/gerbong, menandakan bahwa kereta/gerbong ini mengakhiri rangkaian kereta api) yang keberadaannya sangat penting dalam operasional KA dan berpengaruh terhadap keselamatan perjalanan kereta api.

Hilangnya material prasarana dan sarana tersebut memiliki risiko yang membahayakan perjalanan kereta api karena apabila besi rel di petak jalur itu hilang mengakibatkan kereta yang melintas akan anjlok dan bisa berakibat kereta tersebut terguling dan membuat perjalanan kereta barang maupun penumpang berpotensi tidak aman.

Banyaknya oknum yang tidak bertanggung jawab demi mendapatkan keutungan pribadi secara sadar maupun tidak sadar telah membahayakan para penumpang yang diangkut dengan kereta api maupun barang yang diangkut untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, diantaranya KA Bahan Bakar Minyak (BBM), KA semen dan KA batubara untuk pasokan Pembangkit Listrik Suralaya.

“Untuk kerugian material memang ada. Tetapi kami lebih menyoroti soal bahaya yang lebih besar, ini terkait keselamatan perjalanan kereta api, jadi kerugiannya tidak bisa hanya dinilai dengan uang,” tegas Aida.

Dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api, PT KAI Divre III Palembang tidak dapat mengamankan sendiri. Selama ini pengamanan objek vital ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) melalui polres-polres wilayah yang dilalui perjalanan kereta api serta informasi-informasi dari masyarakat yang berada di sekitar rel.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan ini, dan mengajak semua pihak dan stakeholder terkait untuk ikut membantu menjaga perjalanan kereta api,” katanya. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here