Bantuan Rp3,1 Miliar Ojol di Palembang Belum Disalurkan

NAIK---Ojol tengah menunggu penumpang. (FOTO: BISNIS.COM).

Palembang, SumselSatu.com

Bantuan dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) untuk driver Ojek Online (Ojol) di Kota Palembang, belum juga disalurkan.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang Agus Kelana mengatakan, data penerima bantuan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Kota Palembang.

Kata dia, ada 7000 driver ojol yang akan menerima bantuan selama 3 bulan. Pemberian bantuan ini sesuai instruksi Kementerian Keuangan (Kemenkue).

“Dana ini bersumber dari penyisihan transfer umum, penerimaan Dana Anggaran Umum (DAU), dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 2 persen,” ujarnya, Rabu (14/11/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, total bantuan Rp9,8 miliar tidak hanya untuk Ojol, tapi juga untuk pekerja dan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bersubsidi.

“Syarat minimal sudah jadi Ojol 3 bulan, dan tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO). Setiap driver Ojol akan diberikan Rp150 ribu selama 3 bulan. Yakni, Oktober, November dan Desember,” katanya.

Selain itu, bantuan yang sudah berjalan ada bantuan perlindungan sosial yang ditujukan berupa pembebasan beban tetap dan pembayaran air bagi pelanggan PDAM Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan jumlah pelanggan sebanyak 15 ribu pelanggan.

“Penghapusan beban tetap amendemen Rp10500 per pelanggan, dan pembayaran air maksimal Rp35000 per pelanggan selama 3 bulan itu,” katanya.

Selanjutnya, bantuan yang ditujukan untuk penciptaan lapangan kerja dengan nilai anggaran Rp4,6 miliar. Kemudian, rehabilitasi infrastruktur khusus jalan pemukiman dengan sasaran jalan pemukiman berupa swakelola padat karya sehingga menciptakan lapangan kerja. #Ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here