Golkar Target Pertahankan Kursi Ketua DPRD Sumsel

Palembang, SumselSatu.com

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)
mengupayakan untuk tetap menjadi pemenang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan memegang kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel tahun 2024.

“Kita targetkan pemenang Pemilu dan menjadi Ketua DPRD untuk Provinsi Sumsel,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Rizaldi Adhityo.

Bobby menyampaikan hal itu saat melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Partai Golkar 2023 dengan tema ‘Penguatan Ideologi Partai Golkar Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Sebagai Pendorong Perjuangan Partai Politik Golkar’ di Hotel Aryaduta, Senin (16/1/2023).

Bobby mengatakan, akan melakukan giat elektrol, membangun jaringan, dan menyampaikan apa yang sudah diperbuat oleh Partai Golkar pada saat periode 2019-2024. Sehingga nantinya aspirasi masyarakat itu tetap terwujud dengan representative Partai Golkar.

“Kepada caleg yang akan maju tentu akan membawa visi dan misi Partai Golkar, yakni karya itu terdepan. Kalau partai yang lain memiliki misi yang lain, tetapi yang pasti kalau Golkar itu adalah sangat jelas visi dan misinya sudah tertuang dengan baik dan juga apa yang diperbuat itu sudah diinventaris dengan baik. Sehingga aspirasi masyarakat itu terwujudkan oleh represtasi oleh Golkar pada saat ini,” terangnya.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, Rapat Koordinasi Teknis Partai Golkar 2023 adalah langkah mengkonsolidasikan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres), Pileg dan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024.

Apalagi pada 22 November 2022, sudah dikeluarkan surat perintah kepada 1160 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) seluruh Indonesia. Perintah pertama segera turun ke lapangan membentuk pasukan infanteri dan masing-masing Bacaleg merekrut 20,000 orang.

“Ini kekuatan yang cukup berpotensi besar apabila kita kalikan 1160 caleg. Tujuannya supaya Golkar bisa menang di Pilpres. Menang di Pileg dan menang di Pilkada,” ujarnya.

Kemudian, sambung Lodewijk, target telah ditentukan oleh DPP untuk Pilpres, minimal menang. Kenapa kata-kata minimal karena dalam pilpres tidak ada istilah juara juara dan juara 3.

“Karena hanya ada kata menang atau kalah. Dan kita harus menang,” tegasnya.

Untuk Pileg, Partai Golkar memasang target 20 persen atau setara dengan suara 120 kursi.

“Saat ini kita punya 85 kursi di DPR RI. Sedangkan untuk di DPRD Provinsi kemudian kabupaten kota sama 20 persen. Yang lalu kita dapat 14,8 persen, sekarang kita tingkatkan menjadi 20 persen. Untuk Pilkada kita menang 60 persen dan untuk Pilkada kita tidak muluk-muluk karena Pilkada tahun 2020 terakhir kita berhasil mencapai 61,11 persen,” jelasnya. #Nti

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here