Palembang, SumselSatu.com
Kegiatan belajar mengajar (KBM) daring berdampak pada perilaku sosial anak. Karena itu, pembelajaran secara online jangan terlalu lama.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Palembang Drs Arjo Mulyo, MPd, mengatakakan, pembelajaran daring terlalu lama juga berdampak pada perilaku sosial anak.
Pasalnya, anak-anak tidak hanya belajar Matematika, IPA dan sebagainya, tapi belajar sikap dan disiplin jika belajar di sekolah.
“Untuk sementara jalan dulu satu minggu dan setelah itu dievaluasi lagi. Harapan kita agar kondisi bisa kembali seperti dulu, jangan terlalu lama daring karena ada dampak sosial bagi siswa,” ujar Arjo, Rabu (4/10/2023).
Arjo mengatakan, kabut asap berakibat dengan perubahan jadwal KBM untuk SD dan SMP Kota Palembang. Karena saran dari pihak terkait akan berbahaya kalau anak sekolah di sekolah masing-masing.
“Jadi untuk sementara siswa belajar di rumah. Tapi itu akan dipantau setiap hari melalui koordinasi dan jika keadaan sudah membaik akan dilakukan sekolah tatap muka,” katanya.
Untuk pembelajaran daring, kat dia, bisa dengan Zoom Meeting, gup WhatsApp atau Google Classroom. Jika siswa tidak memiliki handpone bisa ditanya dengan guru di sekolah.
“Diharapkan siswa dan siswi SD dan SMP jangan ke.luar rumah untuk sementara. Tapi tetap saja kadang-kadang anak-anak juga tetap keluar rumah,” kata Arjo. #nti
