Berhasil Angkat Kisah Nyata, Gubernur: Penulis Buku Jejak Penjual Kopi Layak Mendapat Panggung

FOTO BERSAMA---Chairul S Matdiah dan istri Anisah Mardin foto bersama penulis buku Jejak Penjual Kopi Ferly Marison dan istri Ima Andriyani. (FOTO: SS 1/ FERLY MARISON).

Palembang, SumselSatu.com

Penulis buku Biografi Jejak Penjual Kopi, Ferly Marison dianggap mampu mengangkat kisah nyata yang sederhana, namun sarat dengan makna. Karya ini layak diapresiasi dan mendapat panggung oleh pemerintah.

“Peluncuran buku semacam ini harus menjadi contoh bahwa karya lokal juga layak mendapat panggung,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.

Melalui dukungan terhadap karya penulis lokal, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mendukung penulis lokal dalam perkembangan dunia literasi. Dia menegaskan bahwa budaya membaca merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Ini bukan hanya soal buku, tetapi tentang bagaimana kita mendorong masyarakat untuk lebih mencintai membaca, menulis, dan mendokumentasikan cerita-cerita dari lingkungan sekitar,” ujar Deru.

Deru menilai karya tulis dari penulis lokal tidak hanya sekadar hiburan atau bacaan, melainkan memiliki peran strategis dalam memperkaya literasi daerah serta mendorong masyarakat lebih dekat dengan dunia membaca dan menulis.

Deru menyampaikan, keberadaan karya tulis dari penulis lokal harus mendapat dukungan serius, karena berperan penting dalam membangun budaya baca dan memperkaya khazanah literasi daerah.

“Buku bukan sekadar lembaran tulisan, tetapi sarana untuk menggerakkan budaya baca dan menulis di masyarakat. Apalagi jika isinya berangkat dari kehidupan nyata di sekitar kita,” ujar Deru.

Menurutnya, buku Jejak Penjual Kopi berhasil mengangkat kisah nyata yang dekat dengan kehidupan masyarakat, namun sarat makna dan inspirasi. Cerita yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, sekaligus mengandung pesan inspiratif yang dapat dijadikan pembelajaran.

Ia menegaskan, Pemprov Sumsel terbuka untuk berkolaborasi dengan penulis, komunitas literasi, dan institusi pendidikan dalam memperluas akses terhadap bacaan yang relevan dengan kearifan lokal.

“Peluncuran buku ini harus menjadi contoh. Jangan hanya buku dari luar yang kita rayakan, karya lokal juga punya kekuatan untuk didengar dan dihargai,” katanya.

Ia berharap langkah tersebut mampu memotivasi generasi muda Sumsel untuk tidak hanya menjadi pembaca, tetapi juga penulis yang mampu merekam zaman yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Jangan ragu menulis. Cerita-cerita sederhana bisa menjadi warisan berharga jika dituliskan dengan hati,” kata dia.

Sebelumnya, saat menghadiri launching buku Jejak Penjual Kopi di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (23/8/202),
Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi atas lahirnya karya ini.

Ia menilai buku tersebut bukan sekadar dokumentasi perjalanan hidup, melainkan juga sebuah sumber inspirasi yang kaya bagi masyarakat luas. Menurutnya, buku ini membuka mata bahwa Sumatera Selatan memiliki banyak tokoh lokal dengan kisah luar biasa yang belum banyak diketahui publik.

“Peluncuran buku ini adalah langkah penting dalam mengangkat narasi lokal ke panggung nasional. Buku ini bukan sekadar catatan sejarah pribadi, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” ungkap Herman Deru, yang hadir sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap gerakan literasi.

Ia mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, komunitas literasi, lembaga pendidikan, hingga media massa, untuk terus mendorong lahirnya karya-karya serupa.

“Saya ucapkan selamat, dan mudah-mudahan buku ini bukan hanya menginspirasi, tetapi juga memotivasi anak-anak muda Sumatera Selatan agar semakin berkontribusi positif bagi daerah dan ada peran strategis pemerintah dalam memfasilitasi karya-karya bermutu,” katanya.

Sementara itu, Ferly Marison, penulis buku Jejak Penjual Kopi mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan menulis buku Biografi Chairul S Matdiah.

“Saya berharap buku ini dapat menjadi bacaan menarik dan sumber inspirasi bagi masyarakat luas. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari sosok Chairul S Matdiah,” katanya. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here