Dari Ribuan, Hanya 800 Ton Sampah Palembang Dibawa ke TPA

BANK SAMPAH----- Walikota Palembang meresmikan beroperasinya Bank Sampah Ceria Rumah Sakit Umum Mohammad Husein (RSMH) Palembang, Senin (16/10/2017). (FOTO: SS1/YUDI)

Palembang, SumselSatu.com

Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, dari ribuan ton sampah yang dihasilkan penduduk Kota Palembang setiap harinya, hanya sekitar 800 ton saja yang bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Harnojoyo menyampaikan, saat ini Indonesia merupakan penyumbang sampah terbesar nomor dua di dunia, oleh karena itu pengelolaan sampah yang baik sangat dibutuhkan dalam rangka mengurangi volume sampah setiap harinya.

“Di Palembang saja dalam satu hari bisa menghasilkan ribuan ton sampah, sementara hanya 800 ton yang bisa dibawa ke TPA,” ujar Harnojoyo ketika meresmikan beroperasinya Bank Sampah Ceria Rumah Sakit Umum Mohammad Husein (RSMH) Palembang, Senin (16/10/2017).

“Sisanya inilah yang harus bisa dimanfaatkan, dengan bank sampah bukan hanya mengurangi sampah, namun memanfaatkannya menjadi barang yang berguna,” tambah Harnojoyo.

Peresmian bank sampah dilakukan bersamaan dengan acara Seminar IVA Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara.

Walikota mengapresiasi keberadaan bank sampah tersebut dan berharap bisa dicontoh rumah sakit lain, bahkan perusahaan-perusahaan lain.

“Langkah yang sangat positif ditunjukkan oleh RSMH, sampah yang selama ini menjadi masalah bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat melalui bank sampah ini, patut diapresiasi dan bisa menjadi contoh,” kata Harnojoyo.

Dirut RSMH Mohammad Syahril mengatakan, dalam menjalankan fungsi bank sampah, pihaknya tidak main-main. Bahkan bank sampah di RSMH merupakan bank sampah terbesar yang ada di rumah sakit di Indonesia.

“Kami canangkan bank sampah ceria RSMH ini akan menjadi bank sampah percontohan tingkat nasional, tadi Pak Walikota sudah katakan jika ada orang luar yang ingin belajar tentang bank sampah akan diarahkan ke Bank Sampah Ceria RSMH ini,” kata Syahril. #yud

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here