Palembang, Sumselsatu.com – Dua tokoh muda Dodi Reza Alex Noerdin dan HM Giri Ramanda N Kiemas, dinilai sangat pantas menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023, apalagi keduanya adalah kader partai besar Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keduanya juga dinilai dapat melanjutkan perjuangan pembangunan yang sudah dilakukan Gubernur Alex Noerdin.
“Keduanya mampu melanjutkan perjuangan Gubernur Alex Noerdin membangun Sumsel, karena masih muda dan enerjik. Kita harapkan anak muda lebih cocok, sama-sama muda dan memiliki semangat yang sama,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Nazarudin Kiemas usai menanam durian montong dalam kegiatan Desiminasi IPTEK LIPI di Kelurahan Sukajadi, Banyuasin, Kamis (3/8/2017).
Dikatakannya, Dodi baru berusia 47 tahun pada 1 November mendatang, sementara Giri baru genap 40 tahun pada 1 April lalu. Keduanya juga memiliki pengalaman birokrasi. Dodi pernah menjadi Anggota DPR RI dan kini menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin (Muba), sedangkan Giri adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel dan Ketua DPD PDIP Sumsel. Meski begitu, PDIP akan menentukan calon Gubernur Sumsel berdasarkan hasil survei.
“Yang jelas PDIP ini menganut azas survei, kalau berpasangan dengan siapa saja ya terserah, tapi kalau kita berharap anak muda yang memimpin Sumsel, bolehkan. Siapa pun hasil survei yang paling tinggi, kalau visi misinya sama dengan PDIP pastinya akan didukung. Kalau PDIP surveinya rendah ya buat apa maju. Kalau yang tinggi surveinya Dodi misalnya, ya kita dukung hasil survei yang tinggi,” jelasnya.
Ditambahkannya, terkait hasil survei PDIP Sumsel akan melakukan survei ke masyarakat pada 5 Agustus 2017. Sementara untuk kabupaten/kota yang melakukan Pilkada hasilnya baru diketahui setelah dua Minggu pemilihan. Suvei tetap dilakukan secara berkelanjutan karena dinamika calon terus berubah.
“Kadang naik kadang turun, kita akan terus melakukan survei hingga angkanya stabil,” tutup Nazarudin. (ari)