Baturaja, SumselSatu. com
Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Panjat Tebing Seluruh Indonesia (FPTI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong daerah-daerah agar memiliki fasilitas panjat tebing supaya bisa ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan even olahraga ini. FPTI sendiri terus berupaya mencari bibit atlet potensial.
“Ya, salah satu program FPTI Sumsel, kita akan menghidupkan kembali even sirkuit daerah. Di 2018 ini, kami akan adakan tiga kali sirkuit,” ungkap Rusman Afandi, Sekretaris FPTI Sumsel, kepada wartawan, Senin (7/5).
Pelaksana even sirkuit panjat tebing itu, bisa diserahkan kepada daerah yang telah memiliki kesiapan berupa fasilitas. Â “Ini juga akan memacu setiap daerah untuk berlomba mengadakan fasilitas. Minimal ada dinding lead, speed, dan boulder. Karena tiga kategori itulah yang akan dipertandingkan pada even sirkuit,” jelasnya.
Dengan diadakannya even kompetisi resmi itu, lanjut Rusman, juga akan menentukan pemetaan kekuatan atau menentukan susunan peringkat daerah.
“Sehingga kalau ada even nasional, Sumsel tidak perlu adakan seleksi lagi. Karena data atlet dan susunan peringkat kita sudah punya. Baik dari senior, junior, remaja, dan usia dini,” papar dia.
Di sirkuit itu nanti, imbuh Rusman, tentu akan ada kategori atau kelas yang dipertandingkan. Termasuk dari segi umur. Â Dari hasil even sirkuit itu nanti, FPTI diharap punya database atlet, sehingga bisa menentukan pemetaan termasuk peringkat daerah.
Untuk itulah, FPTI Sumsel berharap setiap daerah di Sumsel yang belum memiliki fasilitas atau yang sedang proses untuk memiliki fasilitas sirkuit panjat tebing, dapat segera merealisasikannya. Â Kepada pemerintah daerah melalui KONI setempat atau Dinas Pemuda dan Olahraga, juga diharapkan bisa membantu.
“OKU juga di 2019 mendatang, kita harapkan minimal dapat mengambil salah satu seri sirkuit yang diadakan Pengda FPTI Sumsel,” tandasnya. Â #ori
