Gelar Wisuda dan Dies Natalies, Universitas IBA Pamer Capaian Prestasi Satu Tahun Terakhir

WISUDA---Universitas IBA menggelar Wisuda ke-33 dan Dies Natalies ke-37 di Gedung Rambang Semesta, Rabu (17/9/2025). (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Rabu (17/9/2025), Universitas IBA (UIBA) menyelenggarakan Wisuda ke-33 dan Dies Natalies ke-37 di Gedung Rambang Semesta. Wisuda dan Dies Natalies ini dimanfaatkan untuk memaparkan capaian prestasi yang telah dicapai.

Rektor Universitas IBA Dr Lily Rahmawati Harahap, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan kebahagian dan kebanggaannya atas capaian yang telah diraih para wisudawan.

“Teruslah belajar agar semakin meningkatkan kompetensi,” ujar Rahmawati.

Dia menyampaikan, visi dari Universitas IBA. Yakni, Kampus dengan Visi Mewujudkan Universitas IBA sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang Unggul Dalam Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, untuk membangun generasi yang berIlmu, berBudaya, dan berAkhlak melalui pendidikan tinggi yang berintegritas dan
berkelanjutan, dengan Orientasi Lokal, Nasional dan Internasional.

Implementasi dari visi tersebut, menjadi bekal bagi alumni untuk siap berkecimpung menjadi bagian dari pemberi manfaat kepada masyarakat, dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur yang didapatkan di Universitas IBA.

Selanjutnya, Rektor menyampaikan bahwa selama periode September 2024 hingga September 2025. Universitas IBA telah melaksanakan kegiatan pendukung pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.

Pertama, rekrutmen dosen baru berkualifikasi Magister dan Doktor pada empat fakultas di Universitas IBA, selain beberapa dosen kandidat Doktor yang berasal dari internal Universitas IBA.

Kedua, kerja sama dengan beragam pihak, baik dengan dunia industri, salah satunya merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia ke Universitas IBA. Dunia pendidikan, yaitu kerja sama dengan Universitas dalam negeri Universitas PGRI Silampari Musi Rawas, Universitas Dehasen Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Musi Rawas, Universitas Bina Insan Lubuk Linggau dan Universitas Hazairin, maupun di luar negeri dalam bentuk penelitian, pengabdian, kuliah umum, publikasi, magang, praktik kerja, rencana izin belajar mahasiswa asing dan lainnya.

Selanjutnya, kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota, yang teranyar adalah Porseni IBA Cup ke-2, diikuti oleh kurang lebih 1.400 peserta dari beberapa provinsi, dengan memperlombakan 7 cabang olahraga dan 4 cabang seni.

Serta terpilihnya 3 mahasiswa Universitas IBA mewakili Provinsi Sumatera Selatan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional 2025 di Jawa Tengah tanggal 19
September. Dan pada saat yang bersamaan juga dilakukan kerja sama dengan PMI Kota Palembang, dirangkai dengan kegiatan donor darah bagi masyarakat umum di Universitas IBA.

Ketiga, Universitas IBA telah memiliki Bank Sampah, sebagai bentuk dukungan kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Palembang dalam mengatasi masalah sampah. Dan hasil dari kegiatan Bank Sampah tersebut bersinergi dengan Galeri Investasi Universitas IBA sebagai pusat edukasi, sosialisasi dan literasi pasar modal bagi mahasiswa dan masyarakat umum.

Keempat, Universitas IBA telah memiliki Lembaga Bantuan Konsultasi Hukum (LBH), yang memberikan advokasi dan
pendampingan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kelima, dalam hal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas IBA berada di Klaster Madya, yang mampu mensejajarkan diri dengan 500 perguruan tinggi ternama dari 4 ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Hal ini terbukti di mana pada tahun ini Universitas IBA memenangkan dana hibah dari Kemendiktisaintek sebanyak 8 judul kegiatan yang terdiri dari 3 Penelitian Dosen Pemula, 3 Penelitian Fundamental, 1 Pengabdian Kepada Masyarakat dan 1 Riset Konsorsium Unggulan Berdampak.

Sementara itu, Ketua Yayasan IBA Fahman Irfan Bajumi menyampaikan dengan penuh kebanggaan dan Yayasan IBA berharap agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.

“Wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru dalam dunia profesional. Kami mengapresiasi Universitas IBA, Pemerintah dan LLDIKTI atas dukungannya dalam mencetak mahasiswa Universitas IBA,” katanya.

Wakil mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajeman Dwi Anggraini, SE, dalam pidatonya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan IBA dan civitas akademika Universitas IBA, atas kesempatan dalam memperoleh bekal ilmu dan pengalaman selama berada di Universitas IBA, serta mengajak segenap wisudawan untuk mengamalkan ilmu yang telah didapatkan dan menjaga nama baik Universitas IBA, tetap mengenang dan menjalin berhubungan baik dengan Universitas IBA.

Wisuda ke-33 diikuti oleh 154 lulusan yang terdiri dari 34 wisudawan berasal dari Fakultas Hukum, 56 wisudawan berasal dari Fakultas Ekonomi, 31 wisudawan berasal dari Fakultas Teknik serta 33 wisudawan berasal dari Fakultas Pertanian.

Wisuda ke-33 dan Dies Natalies ke-37 turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Cik Ujang, SH, dan Kabag Umum LLDIKTI Wilayah II Fansyuri Dwi Putra, SE, MSi.
Dengan telah terlaksananya wisuda ke-33 menambah jumlah alumni Universitas IBA menjadi 5.186 orang.

Pada wisuda tahun ini orasi ilmiah disampaikan oleh Dosen Fakultas Hukum Dr Kartika Sasi Wahyuningrum, SH, MH, yang baru saja menyelesaikan Studi Doktor, dalam orasinya yang berjudul ‘Pertanggungjawaban Pidana terhadap Peretasan Data Pribadi Perbankan Dalam Rangka Perlindungan Nasabah’.

Dalam orasinya, Kartika menjelaskan bahwa konstuksi sanksi yang dapat diterapkan kepada perbankan tidak hanya sanksi penjara dan sanksi denda, akan tetapi butuh sanksi tindakan  dengan menggunakan teori double track system. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here