Gubernur Puji Kemajuan Musi Rawas

PARIPURNA-Rapat Paripurna Istimewa bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas, Selasa (30/4/2019) pagi.

Musi Rawas, SumselSatu.com

Puncak hari jadi Kabupaten Musi Rawas ke-76 tahun diperingati dalam Rapat Paripurna Istimewa bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Musirawas, Selasa (30/4/2019) pagi.

Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Mura Yudi Fratama kali ini dihadiri langsung Gubernur Sumsel Herman Deru dan Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia, Wakil Bupati Mura Hj Suwarti para bupati/walikota di Sumsel, serta undangan penting lainnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam arahannya menegaskan, Kabupaten Musirawas merupakan daerah dengan potensi yang luar biasa. Karena itu dirinya sebagai gubernur akan mendorong terus agar daerah ini mengalami kemajuan di segala sektor.

“Sebagai gubernur, saya akan membantu Rumah Sakit Sobirin untuk dijadikan sebagai Rumah Sakit Rujukan. Statusnya diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Sumsel, sehingga ke depan rumah sakit tersebut tidak membebani kabupaten. Sebagai gantinya kita akan bangunkan rumah sakit baru,” tegas Herman Deru.

Herman Deru juga mengapresiasi terpeliranya nuansa eksotik Dusun Sri Pengantin di Desa Pasenan Kecamatan STl Ulu Trawas.

“Air jernih  ikan terlihat jelas. Adat dan kearifan lokal terpelihara dengan baik. Syiar agama Islam berjalan dengan baik. Dusun ini dapat menjadi bagi daerah lain. Obsisi saya, ayo kita kembalikan kelestarian alam di daerah kita. Karena banyak contoh daerah lain diterjang banjang banjir karena alamnya rusak,” tambah gubernur.

Herman Deru mengaku bersyukur hasil dari blusukannya ke 17 kabupaten/kota kondisi alam di Sumsel tetap terpelihara dengan baik. Karena itu untuk mempertahankan kondisi alam dan kearifan lokal dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga habitat alam yang ada.

“Saya ajak kita semua untuk menjaga lingkungan dengan giat menanam pohon. Saran saya setiap anak yang akan mendaftar masuk sekolah wajib menunjukkan bukti foto menanam pohon. Begitu juga dengan pasangan calon pengantin wajib tanam pohon sebelum akad nikah. Saya ingin Sumsel kebali ke citranya sebagai daerah penyumbang oksigen yang terbaik bagi makhluk hidup sekitarnya,” ajaknya.

Mengakhiri arahannya, dia mengingpatkan agar jajaran eksekutif dan legislatif serta masyarakat di Musirawas  tetap menjaga kekompakan.

“Mustahil pembangunan akan berjalan dengan baik jika tidak dijaga kekompakan antara eksekutif, legislatif dan masyarakat,” tandasnya.

Dibagian akhir paripurna Gubernur Sumsel Herman Deru berkenan melakukan penyerahan secara simbolis sertifikat hak atas tanah dan pemotongan nasi tumpeng tanda Hari Jadi Musirawas ke-76.

Dalam sambutannya, Bupati Musirawas Hendra Gunawan mengatakan, di usianya ke-76 tahun, dirinya bersama dengan Wakil Bupati Hj Suwarti  berupaya menjadikan daerah ini sebagai daerah yang maju dan berkembang.

Hasil kerja dalam tiga tahun terakhir lanjut Hendra Gunawan, APBD Kabupaten Musirawas terus meningkat jika  pada tahun 2018 Rp 1,7 triliun. naik menjadi Rp1,9 triliun pada tahun 2019.

Menurut Hendra Gunawan, salah satu indikator yang menunjukan majunya daerah ini adalah meningkatnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 1,33 pada tahu 2017-2018.

Sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 65,31 menjadi 66,18 atau dengan kenaikan several 1,33 persen. Dengan semangat kerja kita harapan daerah ini menjadi daerah yang maju setara dengan kabupaten kota lainnya di Sumatera Selatan.

“Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Sumsel,” ujar Hendra Gunawan.

Kendala yang dialami daerah ini lanjut Hendra, masih didominasi masalah infrastruktur jalan yang membutuhkan penanganan. Termasuk juga diantaranya masalah irigasi.

“Pak Gubernur sudah tahu melakui blusukan yang dilakukan. Jalan kabupaten penghubung Musirawas dengan Kabupaten Empatlawang mohon untuk diambil alih oleh pemerintah provinsi. Jika ini dilakukan maka beban daerah akan lebih ringan,” harap Hendra.

Untuk diketahui Kabupaten Musiwrawas memiliki 14 kecamatan, 13 kelurahan dan 186 desa. Luas wilayah 12.135km persegi dengan sebaran penduduk 32 jiwa/km persegi. Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here