
Palembang, SumselSatu.com
Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Palembang, mengajak mahasiswa di berbagai perguruan tinggi untuk membangun mindset atau keyakinan berwirausaha sejak dini.
Ketua BPC HIPMI Kota Palembang
Peby Anggi Pratama, SH, MKn, mengatakan, generasi muda perlu membekali diri dengan ilmu, pengalaman, serta semangat kolaborasi agar kelak mampu mengembangkan usaha dan berkontribusi bagi kemajuan ekonomi Palembang.
“Mahasiswa harus punya pola pikir menjadi pengusaha muda, mengembangkan usaha, dan meningkatkan kualitas diri. Sehingga nantinya bisa membawa manfaat besar, khususnya bagi perekonomian Kota Palembang,” ujar Peby.
Peby menyampaikan hal itu saat
menghadiri kegiatan pelantikan Bakorda HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Sumatera Selatan di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, HIPMI akan terus mendorong mahasiswa melalui sosialisasi, pelatihan, seminar, serta edukasi kewirausahaan.
“Intinya dimulai dari ilmu dan pendidikan. Kalau mereka sudah paham, punya minat, dan termotivasi, maka ke depan mereka pasti berusaha menjadi wirausaha,” katanya.
Terkait dukungan pemerintah, Peby menilai berbagai kebijakan yang pro terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi faktor penting. HIPMI, lanjutnya, juga siap membantu anggota yang menghadapi kendala perizinan.
“Kalau ada anggota kesulitan dalam urusan perizinan, kami dampingi dan bantu fasilitasi,” ungkap Peby.
Peby juga menyoroti potensi pasar di Palembang yang sangat terbuka, khususnya di sektor kuliner, kerajinan, pariwisata, dan kebudayaan.
“Orang Palembang sangat mencintai makanan khasnya sendiri, karena kualitas dan rasanya. Itu peluang besar yang bisa dikembangkan,” katanya.
Meski demikian, ia mengakui jumlah pengusaha muda di Palembang masih belum ideal.
“Idealnya, minimal 5 persen dari jumlah penduduk adalah pengusaha. Namun, persentase pengusaha muda kita masih di bawah target,” katanyam
Kata dia, salahsatu kendala adalah kurangnya minat generasi muda untuk bergabung di organisasi atau asosiasi, karena terlalu fokus membangun usaha sendiri.
“Padahal lewat organisasi, kita bisa belajar jiwa sosial, networking (jaringan), dan personal branding (persepsi masyarakat). Kegiatan seperti ini salahsatu cara memantik minat mereka,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum terpilih Bakorda HIPMI PT Sumsel Rivaldo menargetkan lahirnya 10 ribu pengusaha muda dari kalangan mahasiswa dalam tiga tahun ke depan.
“Pasar saat ini sangat dinamis. Kami butuh banyak mentor dari BPD HIPMI untuk membimbing mahasiswa. HIPMI PT berfungsi sebagai jembatan antara mahasiswa dengan HIPMI Sumsel,” jelas Rivaldo.
Ia menyebut, pada tahun pertama pihaknya menargetkan terbentuk 50 HIPMI kampus.
“Saat ini sudah ada 15 perguruan tinggi yang bergabung, dan kami optimistis target 50 kampus bisa tercapai,” katanya. #nti