Baturaja, SumselSatu.com
Dua anak baru gede (ABG) nyaris kehilangan nyawa akibat amuk massa. Bahkan, dua bandit jambret ini hampir dibakar hidup-hidup oleh warga yang marah. Beruntung ada petugas datang dan segera menyelamatkan dua ABG tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun, aksi penjambretan terjadi di kawasan Jalan H Agus Salim, Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Minggu (6/5/2018) sekitar pukul 21.30 WIB. Tersangka diketahui dua oknum pelajar asal Kabupaten OKU Timur, yakni AR (16), warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Belitang II dan TW (16), warga Desa Sri Tanjung Sari, Kecamatan Buay Madang.
Saat itu korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba pelaku langsung menarik tas korban dan memotong tali tas menggunakan pisau cutter.
Setelah berhasil merampas tas korban, kedua pelaku dengan mengendarai motor Supra Fit warna merah tanpa nomor polisi, langsung melarikan diri ke arah Tanjung Agung, Desa Pusar.
Kebetulan, korban atas nama Yanasha Ade Bella (21) ternyata warga Desa Pusar. Dengan kata lain, niat kedua pelaku untuk kabur justru masuk ke sarang singa. Korban segera menelepon keluarganya menceritakan apa yang terjadi.
Mendapat informasi itu, keluarga korban ditemani warga, bergegas siaga di jalan raya yang diprediksi bakal dilewati kedua tersangka. Benar saja, tak lama terlihat buruannya lewat. Tanpa banyak bicara massa langsung menghadiahi AR dan TW dengan bogem mentah. Belum puas warga pun membakar motor keduanya.
“Semalam kalau polisi dak cepat datang mungkin keduo tersangka sudah kami bakar jugo,” kata Pani, warga Desa Terusan, Selasa (8/5/2018).
Sementara Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kasat Reskrim, AKP Alex Andrian, SKom, saat dikonfirmasi, Selasa (8/5), membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Pelaku sudah kita bawa ke rumah sakit untuk diobati luka-lukanya dan kini sudah diamankan di Mapolres OKU,” tegas Kasat. #ori
