Palembang, SumselSatu.com
Menjelang tahun baru 2020 mendatang, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran Narkoba.
Kepala BNNP Sumsel Brigjenpol Jhon Turman Panjaitan memrediksi jumlah Narkoba yang akan masuk ke Palembang dan Sumsel akan meningkat menjelang pergantian tahun ini.
“Prediksi kami pasti ada masuk barang (Narkoba-red) menyambut pergantian tahun,” ujar Panjaitan, pada kegiatan pemusnahan barang bukti Narkoba di halaman Kantor BNNP Sumsel, Palembang, Selasa (10/12/2019).
Panjaitan menyampaikan, pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran Narkoba.
“Kami akan sinergi dan memerketat pengawasan, baik di laut maupun di darat. Selain itu, kami juga mengharapkan masyarakat dapat berpartisipasi memberikan informasi,” kata Panjaitan.
Sebelumnya Panjaitan mengatakan, yang dimusnahkan kemarin adalah barang bukti perkara hasil tangkapan Anggota TNI-AL di perairan Sungai Sungsang, Banyuasin, pada 28 Oktober 2019. Ada 79 kilogram shabu-shabu yang disita dari jaringan Narkoba internasional itu. Barang terlarang itu diduga kuat dari Malaysia.
“Pengembangannya terhadap tersangka DS dan H masih terus kami telusuri. DS dan H ini merupakan penerima barang haram di Palembang, sementara pengendalinya Y (DPO) berdomisili di Batam,” terang Panjaitan.
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Suryanto mengatakan, pihaknya akan berupaya terus untuk meningkatkan operasi untuk bersama-sama memerangi Narkoba.
“Kami tetap menggelar operasi sesuai dengan tugas pokok kami melaksanakan operasi keamanan laut, apalagi menjelang Natal dan tahun baru. Kami akan bersinergi mengawasi dan mengungkap kasus-kasus yang mengancam generasi penerus bangsa,” ujar Suryanto. #nti
