Kebaikan Ishak dan Aswari, Jadi Inspirasi Berbagi Dengan Sesama

Chairul S Matdiah bersama Ishak Mekki. (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Setiap manusia berkewajiban berbuat baik. Akan tetapi, kebaikan tidak hanya lewat sesuatu yang besar, tetapi bisa dimulai dengan kebaikan kecil. Bahkan tanpa disadari kebaikan kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk berbuat baik kepada sesama.

Kebaikan yang dilakukan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2013-2018 Ir H Ishak Mekki, MM, dan Bupati Lahat Periode 2008-2018 H Saifuddin Aswari Rifai, SE, telah menjadi inspirasi bagi H Chairul S Matdiah, SH, MHKes, untuk ikut menebar kebaikan serupa.

“Kebaikan pak Ishak Mekki dan Saifuddin Aswari Rifai membuat saya terinspirasi menjadi pribadi yang senang berbagi dengan sesama. Mungkin kebaikan itu kecil di mata orang lain, namun bagi saya bermanfaat bagi orang lain,” ujar Chairul, Kamis (1/8/2024).

Kebaikan apa yang dilakukan tokoh politik dari Partai Demokrat dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu? Chairul mengatakan, Ishak Mekki dan Aswari selalu membagikan uang kepada petugas di bandara saat hendak bepergian ke luar kota.

“Saya sering bepergian dengan pak Ishak Mekki ke Jakarta atau kota-kota lainnya. Ketika berada di bandara, pak Ishak Mekki menyuruh ajudan dan stafnya memberikan uang kepada penjaga kamar mandi bandara, cleaning service dan lainnya. Kegiatan ini selalu dilakukan setiap hendak bepergian ke luar kota. Selain itu, pak Ishak Mekki sering memberikan uang saat bertemu masyarakat yang tidak dikenal, apalagi jika orang itu berjasa terhadap hidupnya dia tidak ragu merogoh kocek lebih dalam,” ujar Chairul.

“Begitu juga dengan pak Saifuddin Aswari Rifai, beliau juga melakukan hal yang sama, bedanya dia memberikan uang tersebut secara langsung. Kebiasaan baik yang mereka lakukan kemudian menjadi inspirasi bagi saya untuk berbuat hal yang sama. Jadi saya juga memberikan sejumlah uang sebelum berangkat ke petugas di bandara sebelum naik pesawat. Jangan lihat nominalnya, tapi itu bentuk perhatian kami untuk berbagi kepada sesama,” tambah suami dari Hj Anisah Mardin, SH, itu.

Menurut Chairul, ada nasihat religius terkait sedekah sebelum bepergian naik pesawat. Karena jika sesuatu terjadi saat terbang, maka sedekah sebelum take off atau pada saat lepas landas pesawat maka itu menjadi sedekah terakhir.

“Bisa juga dikatakan itu menjadi sedekah Safar saat melakukan perjalanan jauh meninggalkan suatu daerah asal untuk mengunjungi suatu tempat yang jauh untuk suatu tujuan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Thabarani sedekah itu menolak bala (bencana), sementara dalam riwayat lainnya Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan dan memberikan kita keselamatan dan kesehatan, serta manfaat lainnya,” ucap Chairul.

Ishak Mekki bersama istri Tartila Ishak.

Setiap Bepergian Selalu Diberikan Barang yang Sama

Selain bersedekah sebelum berangkat naik pesawat, ada hal lain yang dikenang Chairul dari sosok Ishak Mekki. Dikatakannya, dia selalu diberikan barang yang sama saat menemani Ishak Mekki bepergian ke luar kota maupun ke luar negeri. Barang yang diberikan termasuk berlabel mewah dari produk luar negeri.

“Jadi apa yang dipakai pak Ishak Mekki maka barang itu pula yang diberikan kepada saya. Contoh saya pernah dibelikan sepatu merek Louis Vuitton (Prancis), baju merek Hermes (Prancis) dan celana merek Stefano Ricci (Italia), barang itu sama dengan yang dipakai pak Ishak Mekki. Kebiasaan itu dilakukan saat menjadi Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Wakil Gubernur Sumsel,” ujar pria kelahiran Gajah Mati, 2 Juli 1964 itu.

Hubungan Chairul dan Ishak Mekki sangat dekat. Nama terakhir selalu diundang saat resepsi pernikahan kedua anaknya yakni dr Dian Permatasari-Reza Saidina Umar, SE, dan Yeni Rosa Damayanti, ST-Muhammad Ivandri Alhaq, SSos. Juga aqiqah ketiga cucunya, Muhammad Sandi Al Fatih, Muhammad Randi Alfahri dan Muhammad Abiyan Alhaq.

“Beliau selalu hadir jika saya undang acara resepsi pernikahan anak kami atau aqiqah cucu kami, dan pak Ishak Mekki selalu memberikan kata sambutan mewakili keluarga,” katanya.

“Bukan hanya pak Ishak Mekki, istrinya Tartila Ishak juga sangat baik dengan keluarga saya termasuk dengan
istri saya, Anisah Mardin. Waktu saya menjalani operasi cangkok ginjal di Mount Elizabeth Hospital di Singapura mereka semua datang, termasuk anak mantu pak Ishak Mekki. Mereka memberikan support doa, dukungan dan materi kepada saya. Keluarga mereka orang yang sangat baik,” sambung lulusan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang itu.

Chairul S Matdiah bersama Saifuddin Aswari Rifai.

Kebaikan Mantan Bupati Lahat

Chairul juga membagikan cerita kebaikan Saifuddin Aswari Rifai yang sudah dikenalnya sejak dua periode menjabat Bupati Lahat.

“Saat itu saya masih menjadi seorang pengacara. Setiap bertemu dia selalu kasih saya uang, dia orangnya seperti itu, selalu baik dan dermawan,” katanya.

“Sekarang kami sama-sama Anggota DPRD Sumsel dan satu komisi di Komisi I. Sekarang sudah tidak lagi kasih uang semenjak di DPRD,” tambah Chairul sambil tertawa.

Saat menjabat Bupati Lahat, persahabatan keduanya sangat dekat. Aswari, kata dia, kerap memberikan bantuan saat dia menjalani pengobatan ginjal di Mount Elizabeth Hospital di Singapura.

“Saya banyak belajar dari beliau. Dia (Saifuddin Aswari Rifai) menjadi inspirasi bagi saya untuk selalu berbagi dengan sesama terutama masyarakat yang kurang mampu,” katanya.

Chairul memberikan pesan bahwa dalam agama Islam, sedekah memiliki peran penting sebagai kunci kesuksesan dan keberkahan dalam kehidupan. Sedekah bukan hanya sekadar memberikan sebagian dari harta kepada yang membutuhkan, tetapi juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala (SWT) dan membuka pintu keberkahan dalam hidup.

“Saya selalu membiasakan bersedekah, dimulai dari wartawan dengan membagikan minimal satu nasi bungkus per hari. Saat menjadi pengacara sedekah yang dikeluarkan lebih besar seiring dengan penghasilan yang meningkat. Saya juga tidak menikmati gaji sebagai anggota dewan karena semua saya sedekahkan dalam bentuk nasi bungkus yang dibagikan setiap hari dan membantu orang yang tidak mampu,” kata Chairul yang dari Partai Demokrat.

“Saya meyakini sedekah merupakan bentuk investasi terbaik untuk kehidupan akhirat. Ketika seseorang bersedekah dengan ikhlas dan tulus, Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan pahala yang besar di akhirat, yang tidak terhingga nilainya. Oleh karena itu, sedekah merupakan cara yang paling efektif untuk menabung di akhirat,” kata Chairul menutup perbincangan. #fly

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here