Palembang, SumselSatu.com
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kemenkumham Sumsel) mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pengentasan Stunting di Teras Cafe Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Rabu (26/7/2023).
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya mengatakan, pengentasan stunting penting dilakukan sesuai dengan amanat Presiden RI yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor: 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
Dia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam pengentasan stunting.
“Stunting merupakan fenomena yang sangat melawan arah adat. Kita sebagai orangtua wajib memperhatikan kebutuhan gizi balita dan anaknya, pola asuh, dan perbaikan dalam mencegah terjadinya stunting,” tegasnya.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pravelansi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Selanjutnya di tahun 2024, Presiden RI Joko Widodo menargetkan penurunan stunting sebesar 14%.
“Target ini tentunya sangat berat. Oleh karena itu, kita harus bergerak bersama-sama dalam mendorong penurunan stunting di Indonesia,” katanya.
Dia mengimbau agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan satu kali, akan tetapi dapat berlanjut setiap bulannya sebagai wujud peduli Kemenkumham dalam pengentasan stunting.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu-ibu yang sudah hadir bersama balitanya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, serta menjadikan anak-anak kita sehat dan memiliki masa depan yang cerah,” harapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian vitamin dan bingkisan kepada 20 orangtua dan anak yang hadir. Vitamin dan bingkisan diberikan secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang. Selanjutnya, turut diberikan edukasi dalam pemberian nutrisi dan pengobatan bagi ibu dan anak oleh dokter Rutan Palembang dr Haikal dan Dokter LPP Palembang dr Windy Kirani. #Nti
