Palembang, SumselSatu.com
Polda Sumsel dengan cepat mengamankan puluhan remaja yang diduga melakukan aksi pembakaran dan pengerusakan di beberapa tempat seperti Pos Penjagaan Polantas, Halaman Kantor DPRD Sumsel dan Pos Penjagaan Ditlantas Polda Sumsel.
Selain itu, anggota kepolisian yang terdiri dari Anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Resmob Polrestabes Palembang juga mengamankan puluhan barang bukti berupa motor, dan barang-barang yang digunakan saat pengerusakan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengungkapkan, masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap puluhan remaja yang diamankan. Kapolda mengatakan, insiden tersebut bukan merupakan aksi unjukrasa melainkan murni kerusuhan yang telah direncanakan.
“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam dan hal tersebut memang merupakan kerusuhan,” ujar Andi, Minggu (31/8/2025).
Kapolda mengungkapkan beberapa pos yang dibakar oleh para massa menggunakan bom molotov.
“Kalau sudah muncul api pasti itu menggunakan bom molotov, namun untuk provokatornya masih diselidiki,” katanya.
Dari berita sebelumnya, Peristiwa pembakaran terjadi pada Minggu, (31/8/2025) subuh. Selain mobil dan pos polisi, massa turut membakar tangga masuk di Gedung DPRD Sumsel yang juga berada di Jalan POM IX. Peristiwa dimulai dari konvoi ratusan sepeda motor hingga berujung aksi pembakaran sejak pukul 02.35 dini hari WIB. #fly
