Palembang, SumselSatu.com
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2019-2024 H Herman Deru, SH, MM mengatakan, H Chairul S Matdiah, SH, MHKes, adalah sosok yang bisa bersahabat meski berbeda partai dan pandangan politik.
“Kak Chairul orang yang bisa bersahabat, membedakan pribadi dan urusan politik, karena saya di Partai Nasional Demokrat (Nasdem), sementara dia di Partai Demokrat, tapi hubungan kami sangat baik sampai sekarang,” ujar Herman Deru, Senin (29/7/2024).
Deru mengatakan, sudah mengenal Chairul sejak 40 tahun silam, waktu ia masih duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Palembang, sementara Chairul di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang dan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) Tahun 1984.
“Kebetulan ayunda (kakak perempuan-red) saya dr Efrilah mempunyai teman yang juga masuk di Fakultas Kedokteran Unsri, nah temannya ayunda saya itu yang mengenal kak Chairul,” ujar Deru tertawa.
“Kak Chairul orang harmonis, bersahabat dan penuh kekeluargaan. Orang banyak mengenal kak Chairul waktu jadi pengacara di Palembang dan Jakarta,” katanya.
Disiplin, Datang Tidak Pernah Telat
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (DPRD Sumsel) H Toyeb Rakembang, SAg, mengatakan, figur yang luar biasa. Sebagai anak muda, mereka menilai Chairul orang yang proaktif dan disiplin.
“Orang belum datang beliau datang duluan. Kalau janji jam 07.00 WIB, beliau datang duluan, malahan kami yang masih muda telat datang,” ujar Toyeb tertawa.
Dia mengatakan, Chairul adalah
mentor dan inspirator dengan jam terbang dan wawasan. Kehadiran Chairul sangat dibutuhkan masyarakat Sumsel.
“Kenal sejak di DPRD, sekarang sama-sama di Komisi I DPRD Sumsel. Teladan beliau adalah orang disiplin, kritis dalam rapat, pas nian dengan saya,” ujar Toyeb yang dari Partai Amanat Nasional (PAN). #ari
