“Kira harus sangat berhati-hati di tebing ini (Tebing Jokoniti-red) karena ada salah satu peserta dari luar negeri yang sempat terjatuh dan cidera,” ungkap Aan.
Setelah selama tiga setengah jam meniti tebing Jokoniti, berpegangan ke dinding batu dan rumput ilalang agar tubuh tetap seimbang yang melelahkan, sekitar Pukul 13:00, mereka akhirnya berhasil berdiri di Puncak B29 yang menjadi checkpoint pertama setelah startpoint di Mentigen.
Setelah beristirahat dan menikmati makan siang, perjalanan dilanjutkan menyusuri punggungan menuju Bantengan sebagai checkpoint terakhir di hari pertama. Trek panjang ini membuat Kira dan ayahnya harus kemalaman mencapai campsite di savana.
Di hari kedua, 6 Oktober 2018, setelah bermalam di kawasan yang dinginnya menusuk tulang, perjalanan dilanjutkan menuju Jarak Ijo dan Pusung Mubin melalui trek savana. Namun, sebelumnya Kira masih sempat mengerjakan tugas dari tempat lesnya di Palembang.
Di hari ketiga, 7 Oktober 2018, Kira dan ayahnya harus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai finish point. Trek yang dilewati adalah lautan pasir menuju Gunung Batok. Sebelum tengah hari, Kira dan ayahnya sudah mencapai checkpoint terakhir di lautan pasir Gunung Bromo. #arf