Palembang, SumselSatu.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) menetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP). Penetapan dilakukan dalam rapat pleno di Hotel Horison Palembang, Jumat (14/9/2018).
Ketua KPU Sumsel Aspahani menyatakan, pada 29 Agustus KPU Sumsel telah melakukan rapat pleno penetapan DPT dengan jumlah calon pemilih sebanyak 5,821,169 juta jiwa. Namun, setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan dicermati, ditemukan selisih sebanyak 47,768 ribu nama. Jadi DPTHP adalah 5,773,392 juta nama.
“Data ganda sebenarnya tidak sebanyak yang telah direkomendasikan sebanyak 181 ribu,” ujarnya.
Dia mengatakan, banyak penyebab terjadi data ganda. Diantaranya, input NIK ada yang double.
“Ini lebih ke teknis penginputan data, tapi Alhamdulillah setelah kami cermati semuanya sudah kami hapus,” kata dia.
“Ada data ganda dan ada pemilih baru, kami lihat langsung sudah klop dengan Sidalih, cocok. Ternyata untuk Sumsel direkomendasikan ada 181 ribu pemilih ganda, setelah diteliti, yang ganda 46660. Kami sangat yakin kualitas data pemilih sudah sangat baik,” tambahnya lagi.
Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi mengatakan, harus ada sinkronisasi data antara Bawaslu Sumsel dan KPU Sumsel.
“Ketika itu sudah dilakukan maka seluruhnya sudah selasai. DPT 100 persen Sidalih, hari ini sudah nyata sama persis dengan angka Sidalih,” katanya. #nti
