Lifter Eko Yuli Pertahankan Emas ISG di Nomor 62 kilogram.

Eko Yuli Irawan sumbang emas ketiga bagi kontingen indonesia.

Baku, Sumselsatu.com – Lifter nasional Eko Yuli Irawan berhasil mempertahankan emas Islamic Solidarity Games (ISG) untuk angkatan 62 kg di Baku, Azerbaijan, Minggu (14/5/2017). Eko kembali mencatatkan angkatan total tertinggi untuk kembali merebut emas di nomornya.

Eko meraih medali emas ketiga bagi kontingen Merah-Putih dalam cabang angkat besi dengan total angkatan 290 kilogram yaitu angkatan snatch 140 kilogram dan angkatan clean and jerk 150 kilogram. Medali emas itu sekaligus menjadi medali emas kedua Eko setelah Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang.

Sedangkan medali perak direbut Saad Ahmed dari Mesir dengan total angkatan 275 kg (Snatch 123 kg, Clean and Jerk 153 kg) dan perunggu diraih Asulami (Saudi Arabia) dengan total angkatan 266 kg (Snatch 120 kg, Clean and Jerk 146 kg).

“Eko telah memberikan penampilan terbaik dalam Islamic Solidarity Games ini. Kami berharap Eko juga mampu mempertahankan medali emas yang menjadi target pada SEA Games 2017 di Malaysia,” kata Direktur Performa Tinggi Lomba 1 Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Hadi Wihardja.

Sayang, raihan Eko gagal diikuti oleh lifter Achedeya Jagaddhita yang turun di kelas 58 kg putri. Achedeya harus mengakui keunggulan lifter Turki, Sumeyye Kentli.

Pasalnya, kendati Achedeya berhasil mengungguli Sumeyye 1 kg di angkatan snatch dengan 91 kg. Namun dia kalah pada angkatan clean dan jerk. Dengan hasil ini, cabang angkat besi telah menyumbangkan 3 emas dan 3 perak bagi kontingen Merah Putih selama bergulirnya Islamic Solidarity Games. (ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here