Palembang, SumselSatu.com
Light Rail Transit (LRT) Palembang sudah beroperasi selama empat tahun. Selama waktu itu, LRT sudah mengangkut 8,5 juta jiwa.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Dedik Tri Istiantara mengatakan, sejak hadir tahun 2018 lalu moda transportasi ini cukup diminati masyarakat Palembang.
“Hal ini terlihat dengan total penumpang yang telah diangkut LRT Palembang sebanyak 8,5 juta jiwa selama 4 tahun ini,” katanya.

Untuk tahun ini, minat masyarakat untuk menggunakan LRT Palembang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Tahun 2021 penumpang LRT mencapai 4381 per hari, sedangkan tahun ini sudah meningkat hingga 7948 per hari. Artinya minat pengguna LRT Tahun. Kami mengalami peningkatan 25 persen,” ujar Dedik saat memberikan keterangan mengenai LRT Sumsel di Gardenta Resto, Selasa (25/10/2022).
Dedik menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya lagi untuk meningkatkan pengguna LRT Palembang. Adapun salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yaitu dengan cara meluncurkan berbagai macam kartu khusus hingga hadirnya feeder angkot LRT.
“Pada Oktober ini, dalam peringatan Sumpah Pemuda, akan di-launching Kartu Pemuda yang dijual Rp25 ribu (nol Rupiah) atau dengan Rp40 ribu bisa naik sepuasnya selama sebulan. Tak hanya itu, kita juga meningkatkan jumlah keberangkatan, yang semulanya 88 keberangkatan menjadi 94 keberangkatan,” jelasnya.
Pihaknya juga berencana akan menambah 5 feeder angkot secara bertahap. Beberapa penambahan feeder, akan dilakukan pada rute Stasiun Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun RSUD Siti Fatimah Azzahra-Sukawinatan, Stasiun Jakabaring-Komplek OPI dan beberapa lagi masih tahap penjajakan.
“Untuk rute Stasiun RSUD-Sukawinatan akan launching minggu depan,” katanya.
Dedik menambahkan, dari lima rute yang direncanakan itu, pihaknya akan menyiapkan lima angkot dari investasi yang disiapkan atau sebanyak 25 unit.
“Saat ini, kendaraan yang terintegrasi dengan LRT sebanyak 34 unit. Diharapkan, dengan pertambahan rute nanti bisa menjadi 57 unit, bahkan lebih,” katanya. #Fly