Palembang, SumselSatu.com
Selain menggunakan obat over the counter (OTC) alias obat dijual bebas tanpa resep, pengobatan tradisional juga sering dilakukan untuk berbagai penyakit.
Salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam metode tradisional pengobatan ambeien atau wasir oleh masyarakat sejak zaman dahulu hingga sekarang adalah daun ungu.
Daun ungu atau Graptophyllum Pictum adalah tanaman herbal yang telah lama dikenal khasiatnya dalam mengobati ambeien. Di Indonesia, daun ini juga sering disebut daun Handeuleum.
Seperti namanya, daun ini memiliki warna ungu, dengan ciri pohon yang kecil, biasanya setinggi 1,5-3 meter. Daun dan kulit pohonnya agak berlendir, dan memiliki bau yang kurang enak. Karena cantik, daun ungu sering dijadikan sebagai tanaman hias. Di pedesaan, tanaman ini sering ditemukan tumbuh liar.
Sebagai obat tradisional, daun ini punya fungsi sebagai emolien atau obat anti peradangan, pencehar, dan diuretik. Selain untuk ambeien, daun ini juga sering digunakan untuk mengobati sakit pinggang, rematik, dan tonsilitis.
Khasiat daun ungu untuk mengobati ambeien telah dipelajari dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 1989 di jurnal Chemical and Pharmaceutical Bulletin menyatakan bahwa kandungan flavonoid dalam daun ini yang berperan dalam aktivitas tersebut.
Efektivitas daun ungu dalam mengatasi ambeien juga pernah diteliti oleh para peneliti dari Universitas Lampung pada 2016. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa selain flavonoid, daun ini juga mengandung bahan aktif steroid, sponin, tanin dan alkaloid.
Kombinasi berbagai senyawa itu dapat membantu melunakkan tinja, dan meredakan peradangan pada pembuluh darah vena di anus. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun ini bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi ambeien.
Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas daun ungu terhadap ambeien. Keamanan penggunaannya pada anak-anak, ibu hamil dan menyusui pun belum diketahui.
Jadi, sebaiknya tetap periksakan diri ke dokter saat mengalami ambeien. Hindari konsumsi obat herbal ini bersamaan dengan obat lainnya, untuk mencegah interaksi obat.
Cara Tepat Mengolah Daun Ungu:
Lalu, bagaimana cara mengolah daun ungu untuk mengatasi ambeien? Sebaiknya konsumsilah obat herbal yang mengandung daun ungu untuk mengatasi ambeien. Hal ini karena tingginya kandungan flavonoid dalam ekstrak daun ungu.
Kandungan flavonoid memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang bisa menurunkan gejala, seperti peradangan hingga perdarahan pada anus akibat ambeien. Bahkan, sifat analgesik pada ekstrak daun ungu juga bisa meringankan rasa nyeri yang dialami.
Selain itu, kandungan saponin dan tanin dalam ekstrak daun ungu mampu membuat feses menjadi lebih lunak. Dengan begitu, gejala ambeien tidak akan semakin memburuk
Perawatan dan Pencegahan:
Ada beberapa pengobatan medis untuk mengatasi ambeien, seperti penggunaan obat-obatan hingga tindakan pengangkatan ambeien. Selain itu, kamu juga bisa melakukan perawatan di rumah untuk mencegah ambeien semakin memburuk. Berikut perawatan yang bisa dilakukan di rumah:
-Memperbanyak asupan air putih.
-Mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa gatal pada anus.
-Kompres dingin bagian anus untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
-Perbanyak asupan sayur dan buah.
Pastikan area anus bersih dan kering.
-Batasi pengonsumsian kafein untuk mencegah konstipasi.
Hindari makanan pedas
-Hindari terlalu lama duduk atau jongkok di toilet.
-Jangan lupa untuk tidak mengejan terlalu keras.
Pastikan kamu melakukan berbagai gaya hidup sehat untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Perbanyak aktivitas fisik atau olahraga sebagai salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah konstipasi.
(Tulisan diambil dari berbagai sumber).
