Jakarta, Sumselsatu.com – Beberapa pencapaian berhasil dilampaui dalam antisipasi arus mudik tahun 2017 ini. Meski demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jika tantangan penyelenggaran angkutan Lebaran tahun depan akan menjadi lebih berat. Apa alasannya?
“Challange-nya masyarakat sudah berpersepsi bahwasanya mudik itu lancar. Ini merupakan satu tantangan buat kita,” ujar Budi usai menggelar acara pemberian penghargaan yang berlangsung di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017) malam.
Meskipun tantangan semakin berat, Budi optimis bahwa penyelenggaran mudik tahun depan akan semakin baik. Untuk memastikan hal itu, berbagai upaya akan ia lakukan.
“Minggu depan kita akan mulai rapat. Contohnya membahas soal Nagrek harus minimal rekayasa lalu lintasnya seperti apa. Apa yang harus dilakukan untuk moda udara, moda laut dan moda lainnya, semuanya harus kita siapkan dengan matang,” ungkap Budi.
Budi mengatakan berbagai hal juga akan dievaluasi. Mulai dari evaluasi soal menajemen waktu hingga pergerakan moda transportasi.
“Evaluasi kita ada yang makro dan mikro. Kalau makro satu adalah ruang waktu, ruang waktu ini harus kita manage secara baik. Kita harus merekomendasi, Kemenhub dan Kepolisian merekomendasikan pada pemerintah kapan waktu kita libur, kapan waktu libur anak-anak dan sebagainya,” kata Budi.
“Kedua adalah ruang, space. Pergerakan seperti apa yang akan dilakukan? laut dan udara harus seperti apa, semuanya akan mulai kita bahas secara detail agar penyelenggaraan mudik tahun depan lebih baik,” tukasnya. (min/dtc)