
Palembang, SumselSatu.com
Semangat berbagi dan kepedulian sosial ditunjukkan Keluarga Besar Pengadilan Negeri (PN) Palembang Kelas IA Khusus. Pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, lembaga peradilan itu menyelenggarakan pemotongan hewan kurban sebanyak empat ekor sapi.
Pemotongan hewan kurban dilakukan pada Minggu (8/6/2025), di halaman samping Kantor PN Palembang, di Museum Tekstil Sumsel, Palembang.
Daging kurban didistribusikan kepada 350 lebih keluarga mustahik (penerima) yang berhak, baik keluarga besar PN Palembang maupun masyarakat sekitar lingkungan pengadilan.
Ketua PN Palembang Kelas IA Khusus Agus Walujo Tjahjono, SH, MHum menyampaikan, kegiatan tahunan yang telah menjadi tradisi itu bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga wujud nyata solidaritas dan rasa tanggungjawab sosial insan peradilan terhadap masyarakat sekitar.
“Sejak subuh, panitia kurban yang terdiri dari hakim, pegawai dan Keluarga Besar PN Palembang telah sibuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk penyembelihan dan prosesi pembagian hewan kurban,” kata Agus.
Agus menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh jajaran PN Palembang yang telah berpartisipasi. Agus menambahkan, kegiatan kurban merupakan implementasi konkret dari nilai-nilai keadilan sosial dan kepedulian yang juga menjadi ruh dalam dunia peradilan.
“Idul Adha mengajarkan kita tentang pengorbanan dan ketaatan. Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menginspirasi kita untuk berbagi. Di PN Palembang, nilai kurban ini kami terjemahkan tidak hanya dalam ruang sidang, tetapi juga langsung kepada masyarakat. Penyembelihan hewan kurban ini adalah bentuk tanggungjawab sosial kami, bentuk solidaritas kami sebagai keluarga besar peradilan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar kami,” terang Agus.

(FOTO: DOK.HUMAS PN PALEMBANG)
Ketua Panitia Qurban PN Palembang 2025 Ardian Angga, SH, MH, bersyukur proses penyembelihan berjalan lancar dan sesuai syariat.
“Keempat sapi yang dikurbankan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat,” ujar Ardian.
Ia menyampaikan, penerima daging kurban berdasarkan pendataan dan rekomendasi dari berbagai pihak, dengan prioritas warga di sekitar Museum Tekstil Palembang.
“Tahun ini kami fokuskan pada warga di lingkungan sekitar kantor dan beberapa wilayah yang memang membutuhkan di Kecamatan Ilir Barat II dan sekitarnya. Total ada 350 paket,” kata Ardian.
“Tahun depan, Insya Allah kami akan berusaha untuk bisa lebih banyak lagi, baik jumlah sapinya maupun penerimanya. Semangat berbagi ini harus kami jaga dan tingkatkan,” tambah Angga didampingi Jubir PN Palembang Dr Haryanto, SH, MH.
Siti (62), seorang janda yang tinggal di sekitar PN Palembang bersyukur mendapatkan daging kurban.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada bapak dan ibu di pengadilan. Ini sangat membantu kami, bisa buat makan anak cucu,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Joni (45). Buruh serabutan dengan tiga anak itu juga menyatakan terima kasih.
“Ini rezeki yang sangat berarti buat keluarga kami. Biasanya cuma bisa lihat daging sapi di pasar, sekarang bisa masak sendiri. Anak-anak pasti senang sekali. Semoga Allah membalas kebaikan bapak dan ibu di Pengadilan Palembang,” katanya. #rel/arf