
Palembang, SumselSatu.com
Walikota Palembang H Harnojoyo mengukuhkan pengurus Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Palembang, Kamis (13/12/2018),di Ruang Parameswara Setda Kota Palembang.
Pengurus Harian PWRI Kota Palembang yang dikukuhkan antara lain Ketua Azhari Said, Sekretaris H Ali Idrus, SH, MBA, dan Bendahara H Cekwan Hamzah.
Harnojoyo mengatakan, PWRI merupakan wadah silaturahmi antarmantan pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS). Oleh karena itu, orang nomor satu di Palembang ini mengaku tidak meragukan pengalaman anggota PWRI di pemerintahan.
“Saya berharap PWRI dapat memberikan sumbangsih bagi pembangunan dan kemajuan Kota Palembang. Saya ucapkan selamat kepada pengurus PWRI yang baru dikukuhkan, dan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah diwujudkan pengurus PWRI sebelumnya,” ujar Harnojoyo.

Pada kesempatan tersebut, Harnojoyo menjelaskan tentang program Pemerintah Kota Palembang yaitu shalat Subuh berjemaah dan gotong royong. Berdasarkan survei, 97 persen warga Palembang setuju dilaksanakan kedua program tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan Walikota, Pemerintah Kota Palembang telah membuat Perwali tentang gerakan Subuh berjemaah. Gerakan ini memiliki manfaat yang besar.
“Berdasarkan penelitian, Singapura bisa lebih maju dikarenakan jam kerja mereka satu jam lebih awal dari kita. Dengan gerakan Subuh berjemaah ini kita berharap Palembang dapat lebih maju,” ujarnya.
Sementara khusus program gotong royong, Walikota menyayangkan masih ada sebagian warga yang acuh dengan program ini.
“Mengubah masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan itu bukan perkara mudah. Dulu sungai-sungai kita bersih, namun sekarang karena ulah kita sungai yang dulu bisa untuk berenang kini menjadi kotor,” ujar Walikota.
Program gotong royong yang dilakukan Pemerintah Palembang mendapat apresiasi oleh negara lain. Namun, menurut Walikota, hal itu percuma bila masyarakat Palembang justru masih belum sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kebersihan sebagian dari iman. Bila sampah kita buang sembarangan dan mencemari lingkungan, itu pula akan mencemari keimanan kita,” ujarnya. #nti