Penjualan Buku Tulis Belum Meningkat

Seorang pedagang buku tulis di Pasar 16 Ilir dengan dagangannya yang masih menumpuk karena pembeli belum ramai, Senin (2/7). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Dua minggu lagi libur sekolah usai, namun penjualan buku tulis belum mengalami peningkatan. Menurut pedagang, buku tulis akan laris manis sepekan sebelum siswa masuk sekolah.

Salah satu penjual buku tulis dan alat sekolah di Pasar 16, Zulkipli mengatakan, saat ini uang yang masuk berkisar Rp 1,3 juta sampai Rp 1,4 juta per hari.

“Dalam sehari kita bisa menjual sekitar satu dus buku tulis. Dalam satu dus itu ada yang berisi 32 pak dan ada yang berisi  24 pak. Satu pak berisi 10 buku,” ujar Zulkipli saat dibincangi, Senin (2/7).

Zulkipli menuturkan, harga buku tulis yang dijualnya beragam sesuai jumlah lembar dan merek buku. “Kalau yang paling murah itu saya jual Rp 15 ribu satu pak berisi 10 buku. Kalau yang paling mahal Rp 35 ribu satu pak. Selain menjual buku tulis, saya juga menjual sampul, pena,  peruncing, spidol, dan lainnya,” kata Zulkipli.

Hal senada juga diungkapkan Suhadi, juga pedagang buku tulis.  Dia menuturkan, penjualan buku tulis dan alat sekolah masih stabil.

“Pemasukan sekarang rata-rata Rp 1 juta sampai Rp 1,4 juta. Saya bisa menjual satu sampai dua dus buku per hari,” ucapnya.

Suhadi menjual bukunya dengan harga bervariasi yakni Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu satu pak. “Harga tergantung merek dan jumlah lembar buku,” jelas dia.

Sama seperti Zulkipli, Suhadi juga meyakini penjualan buku tulis meningkat satu minggu menjelang siswa masuk sekolah tahun ajaran baru. “Seminggu lagi masuk sekolah baru rame. Kalau sekarang penjualan buku tulis masih normal, ” pungkasnya.  #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here