Pentingnya Riset Pasar dan Analisis Pelanggan Dalam Kewirausahaan

Muhammad Fikram Pratama, Risma Damayana dan Adi Candra. (FOTO: SS 1/IST).

Oleh:

Muhammad Fikram Pratama, Risma Damayana, Adi Candra.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Tridinanti (Unanti ) Palembang.

SEBUAH pengambilan keputusan yang tepat dapat menentukan arah pertumbuhan dari sebuah unit bisnis. Bisa menuju pada keuntungan yang terus signifikan, maupun kerugian yang berujung pada keterpurukan dan gulung tikar.

Di dalam Ilmu Manajemen, dikenal istilah opportunity cost (biaya peluang), di mana perusahaan harus membuat suatu pilihan yang tepat dan meninggalkan pilihan yang salah. Atau bisa juga memperjuangkan satu pilihan yang diyakini dapat mengantarkan bisnis untuk kembali merebut peluang yang sebelumnya sempat hilang karena pilihan.

Ada yang unsur yang harus diputuskan, mulai dari jenis usaha, biaya dan asal muasal biaya. Target penjualan, dan juga yang tidak kalah penting. Target pasar, bagaimana perusahaan harus bisa memahami dan menyesuaikan apa yang diinginkan dari segmentasi konsumen yang mereka sasar. Maka terkait hal ini, riset pasar dan analisis pelanggan menjadi kunci agar suatu unit bisnis dapat menguasai target pasar yang mereka inginkan.

Ilustrasi riset pasar.

Apa Itu Riset Pasar?

Salahsatu hal yang tidak bisa lepas dari dunia marketing adalah riset pasar. Dengan riset pasar, kamu dan perusahaan bisa memastikan kebutuhan atau keinginan konsumen. Berbagai data riset itu pada akhirnya sangat berguna untuk menentukan strategi pemasaran dan tentunya pengembangan produk.

Baca Juga  Kewirausahaan di Negara Berkembang: Hambatan Budaya Atau Peluang Global

Riset pasar adalah bagaimana kemampuan suatu unit bisnis dalam memahami dan menilai kebutuhan pelanggan, serta menilai bagaimana kinerja pasar secara menyeluruh. Riset pasar biasanya bertumpu pada kemampuan unit bisnis dalam mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi berbagai temuan di lapangan terkait pasar, produk dan pelanggan.

Proses riset pasar melibatkan aktivitas identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis, dan menyusun laporan riset secara sistematis.

Jika dijabarkan, cakupan ruang lingkup riset pasar adalah produk, harga jual, konsumen, alat pemasaran, dan distribusi. Nah, berbagai faktor itu bisa membantu kamu menentukan tujuan riset pasar.

Riset pasar menjadi penting bagi suatu perusahaan karena dapat memberi berbagai macam dampak positif sebagai berikut :

1. Meminimalkan Risiko

Melalui riset pasar yang akurat dan komprehensif unit bisnis dapat dengan mudah memetakan dan menghindari berbagai kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi dalam perjalanan bisnis mereka.

2. Mengidentifikasi Peluang

Membantu mengenali tren yang sedang berkembang sehingga bisnis dapat beradaptasi dan memanfaatkan peluang tersebut, khususnya dalam memanfaatkan tren yang sedang naik daun.

3. Mempermudah Terciptanya Keputusan Strategis

Dengan adanya riset pasar dapat membantu pemangku kepentingan di unit bisnis. Dalam hal ini direktur maupun manajer terkait, dapat mengambil keputusan yang bisa mempengaruhi hasil operasional, keuangan, maupun pemasaran unit bisnis.

Baca Juga  Pelajar SMAN 2 PALI Jadi Juara Duta Lalu Lintas Sumsel

Dalam menjalankan riset pasar, terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan:

1. Metode Kuantitatif

Metode ini menekankan pada pengumpulan data yang bisa diukur dengan statistik, atau dengan kata lain melibatkan angka dan variabel. Metode kuantitatif biasanya dapat diperoleh dengan survei, kuesioner, maupun eksperimen langsung di lapangan.

2. Metode Kualitatif

Sementara metode kualitatif cenderung mengutamakan hipotesa dan pemahaman yang mendalam terhadap suatu fenomena di pasar. Bisa diperoleh melalui wawancara, grup diskusi, maupun observasi.

3. Analisis Pelanggan

Setelah melalui proses riset pasar yang mendalam, suatu unit bisnis harus bisa memahami karakteristik atau kebiasaan dari siapa yang menjadi sasaran penjualan. Untuk itu, terdapat beberapa tahapan analisis pelanggan yang harus dilaksanakan dengan baik agar unit bisnis dapat membaca keinginan calon pelanggan dengan akurat dan menghasilkan.

4. Segmentasi

Suatu unit bisnis membuat pengelompokan pelanggan berdasarkan demografi, psikografi, dan perilaku. Demografi bisa mencakup usia, gender, pendapatan dan segala yang terkait. Psikografi meliputi kepribadian, nilai, maupun gaya hidup. Sementara perilaku terfokus pada pola pembelian atau rutinitas penggunaan suatu produk oleh pengguna.

Baca Juga  Warga Diajak Dukung dan Doakan Apriyadi Jadi Bupati Muba 2024-2029

4. Umpan Balik Pelanggan

Yaitu unit bisnis secara aktif mencari tahu apa-apa saja yang jadi kebutuhan, keinginan, maupun keluhan pelanggan. Bisa dalam bentuk survei, maupun wawancara. Berkaitan dengan pengalaman mereka menggunakan produk tertentu, juga saran dari pelanggan terkait apa-apa saja yang harus diperbaiki.

Kolaborasi antara riset pasar yang terukur dan analisis pelanggan yang mendalam dapat membantu unit bisnis dalam mengambil keputusan yang tepat dan berdampak strategis untuk pertumbuhan usaha.

Jadi, riset pasar adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan dalam menjalankan bisnis. Melalui riset pasar, perusahaan dapat memahami pelanggan, mengikuti tren, mengurangi risiko, dan menciptakan strategi yang tepat. Hal ini menjadikan riset pasar sebagai investasi penting untuk keberhasilan bisnis, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Dengan memahami manfaat riset pasar, bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan efektif. Oleh karena itu, selalu lakukan riset pasar sebelum meluncurkan produk atau layanan untuk memastikan keberhasilan di pasar. Inilah kesimpulan riset pasar yang harus menjadi prioritas setiap pengusaha. Pentingnya riset pasar tidak bisa diragukan lagi. *

✍️ Catatan :

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Kewirausahaan Universitas Tridinanti.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here