
Palembang, SumselSatu.com
Dalam rangka memperingati 1000 hari wafatnya almarhum H Nazarudin Kiemas, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan do’a bersama. Pembacaan Surat Yasin dilakukan di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel di Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Minggu (19/12/2021).
Kegiatan tersebut dilakukan anggota, kader, pengurus, dan keluarga besar PDI Perjuangan Sumsel. Sejumlah senior dan sesepuh PDI Perjuangan di Sumsel juga tampak hadir.
Nazarudin Kiemas yang pernah menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel meninggal dunia pada 26 Maret 2019. Sebelum wafat, ia menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel.
“Alhamdulillah cukup banyak yang hadir, yang tua-tua yang pernah kenal dengan almarhum, senior. Alhamdulillah acara ini bisa berlangsung dengan baik. Ini suatu yang menyenangkan bagi saya,” ujar H M Giri Ramanda N Kiemas, anak dari Nazarudin Kiemas, saat diwawancarai wartawan.
Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota di Sumsel juga tampak hadir pada acara do’a bersama mengenang 1000 hari wafatnya Nazarudin Kiemas.
“Kami mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak, ibu-ibu, hadirin yang hadir, dan mendoakan Beliau,” kata Giri yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel itu.

(FOTO: SS1/ANTON R FADLI)
Banyak hal yang telah dilakukan almarhum Nazarudin, baik sebagai pribadi maupun Anggota DPR RI dari Sumsel. Seperti, memberikan bantuan-bantuan untuk pondok pesantren (Ponpes) di Sumsel.
Hal itu diakui Pimpinan Ponpes Aulia Cendekia Talang Jambe K H Hendra Zainuddin, Mpdi. Ia mengungkapkan, Nazarudin Kiemas membantu pendirian Ponpes Inayatullah di Gasing, Banyuasin, dan Ponpes Aulia Cendekia.
“Alhamdulillah sampai saat ini kami selalu mendoakan Beliau, jadi kesan kami kepada Beliau itu, silent tapi baik,” ungkap Hendra Zainuddin yang memberikan ceramah pada acara do’a bersama.
Hal-hal baik yang telah dilakukan Nazarudin itulah yang harus dilanjutkan.
“Dan kami harus menjaga nama baik Beliau sebagai seorang anak, itu yang bisa kami lakukan,” kata Giri Ramanda Kiemas. #arf