Palembang, SumselSatu.com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (DPRD Sumsel) meminta PT Tirta Sriwijaya Maju (TSM) untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Permintaan itu disampaikan Anggota DPRD Sumsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel II saat melaksanakan Reses Tahap III/2023 di Kantor PT TSM, Selasa (17/10/2023).
Koordinator Reses Tahap III/2023 DPRD Sumsel Dapil Sumsel II Dr H Budiarto Marsul, SE, MSi, mengatakan, PT TSM adalah aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk melayani masyarakat.
“Untuk memuaskan pelanggan itu butuh waktu. Tapi kalau kita lihat PT TSM telah berusaha siap 24 jam. Kalau ada air yang keruh dan mendapat laporan langsung turun ke lapangan,” ujar Budiarto.
Dia mengatakan, PT TSM melakukan pencucian pipa enam bulan sekali.
“Saya kira secara bertahap PT TSM meningkatkan pelayanan. DPRD Sumsel terus melakukan pengawasan dan mengawal agar masyarakat yang menjadi pelanggan merasakan kepuasan,” kata Budiarto yang dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
“Mereka kerja keras untuk melayani masyarakat, tapi belum semuanya berhasil maksimal karena semua butuh waktu,” tambahnya.
Anggota DPRD Sumsel Ir H Zulfikri Kadir mengatakan, kebutuhan masyarakat yang harus disiapkan pemerintah untuk masyarakat adalah air dan listrik.
“Masyarakat Palembang terus bertambah. PT TSM ada kepemilikan Pemprov Sumsel dan kita harapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Palembang. Harapan kami PT TSM terus meningkatkan pelayanan dan kinerjanya,” katanya.
Anggota DPRD Sumsel Antoni Yuzar, SH, MH, mengatakan, penyaringan air harus terus dilakukan, dan pelayanan harus diutamakan.
“Jangan sampai air yang didistribusikan keruh. Karena saya banyak mendengar keluhan warga. Tidak untung tidak apa apa, yang penting pelayanan diperbaiki. Lakukanlah berbagai cara agar air yang didistribusikan tidak keruh,” kata Antoni.
Anggota DPRD Sumsel Nopianto, SSos, MM, mengatakan, pada saat inisiasi kepemilikan PT Adhya Tirta Sriwijaya (ATS) dari swasta menjadi milik Pemprov Sumsel, mereka menyambut baik karena tujuannya untuk menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
“Salah satu hal mendasar dari DPRD Sumsel adalah pelayanan. Selama ini pelayanan PT ATS sudah baik, pelayanannya bagus, airnya bersih. Setelah pengelolaan berpindah ke PT TSM kita harapkan lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Anggota DPRD Sumsel Tamtama Tanjung mengatakan, yang utama itu pelayanan, kemudian kesejahteraan dan baru untuk PAD.
Anggota DPRD Sumsel H Muhammad Yansuri, SIP, mengatakan, untuk pembelian alat dapat melalui proposal.
“Kalau butuh tambahan modal pembelian alat dan penambahan kapasitas air untuk peningkatan pelayanan masyarakat akan kita setujui, karena tujuannya meningkatkan pelayanan sehingga PAD juga meningkat. Jadi kita tunggu proposalnya kalau mau minta penambahan modal,” katanya.
Sementara Direktur Utama (Dirut) PT TSM H Arpiansyah, ST mengatakan, akan menindaklanjuti keluhan masyarakat dan masukan dari DPRD Sumsel.
“Kita sudah berupaya maksimal, karena air kita usahakan mengalir 24 jam, tapi ada sebagian yang tidak bisa 24 jam karena kapasitas kita sudah terbatas. Jadi upaya sekarang sedang bangun kapasitas sehingga pelayanan akan meningkat dengan sendirinya,” katanya.
Dia menegaskan, jika ada keluhan air yang keruh segera disampaikan karena ada customer care yang menampung keluhan pelanggan selama 24 jam.
“Jadi kalau ada keluhan cepat sampaikan ke kami, Insya Allah saya janji satu kali 24 jam sudah kita datangi rumah tersebut. Karena air keruh itu banyak faktor,” tuturnya. #nti
