Rangkul Perempuan Untuk Pemberdayaan UMKM

Nyimas Sarah Halim, Anggota DPRD Sumsel PAW. (FOTO: IST).

Palembang, SumselSatu.com

Nyimas Sarah Halim dilantik menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (DPRD Sumsel) Periode 2019-2024, Jumat (1/9/2023). Dia menggantikan Abu Sari, SH, MSi, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel X Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pengucapan sumpah/janji Anggota DPRD Sumsel dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu dilakukan Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati, SH, MH, dalam Rapat Paripurna LXXIII, Jumat (1/9/2023).

Pergantian Antar Waktu (PAW) itu telah disesuaikan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Nomor 100.2.1.4-3225 Tahun 2023 tanggal 18 Agustus 2023, Nomor 100.2.1.4-3613 tanggal 25 Agustus 2023 dan Nomor 100.2.1.4-3631 Tahun 2023 tanggal 30 Agustus 2023 tentang Peresmian Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Sumsel.

Nyimas mengatakan, Proses PAW itu tergolong proses yang penuh kejutan karena dia mendapatkan amanat untuk menerima PAW secara tidak langsung karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

“Prosesnya tidak gampang, banyak hal yang perlu saya pertimbangkan. Namun dukungan dan support dari keluarga, pengurus partai dan masyarakat, akhirnya saya memutuskan untuk menerima PAW tersebut,” ujar Nyimas saat dibincangi belum lama ini.

Nyimas mengakui politik adalah hal baru bagi dirinya. Iapun baru pertama kali duduk di kursi legislatif melalui proses PAW.

“Politik hal baru bagi saya. Tahun 2019 saya mulai mencoba mendalami dan mempelajari tentang dunia politik sampai saya memberanikan diri ikut dalam kontestasi pencalegan saat itu, namun suara saya tidak lolos dan saya masih perlu banyak belajar. Sampai akhirnya takdir Tuhan dan tekad serta niat saya untuk terus berbuat banyak bagi masyarakat, maka Tuhan izinkan saya menjadi Anggota DPRD dengan jalur PAW,” katanya.

Sebelum terjun di dunia politik, perempuan kelahiran Palembang, 18 April 1966 itu fokus di bisnis property. Selain itu, mengembangkan usaha melalui dunia pariwisata dengan mengelola hotel dan kafe, serta menjalankan usaha skincare yang saat itu  belum banyak diminati.

Selain dunia bisnis, ia juga aktif bergabung dengan sejumlah organisasi dan kegiatan sosial seperti Bukit Bintang Sejati Lions Club Jakarta, Lembaga Manajemen Kolektif Perlindungan Hak Penyanyi dan Pemusik Rekaman Indonesia (LMK-PAPPRI), Ketua Cabang Kota Olahraga Ski Air & Wakeboard dan Ketua Cabang Kota Persatuan Ski Air & Wakerboard (PSAWI).

Nyimas mengatakan, menjadi anggota dewan adalah jembatan mendengar keluhan dan aspirasi dari masyarakat atau konstituen.

“Seperti misalnya sekarang dengan kewenangan saya sebagai anggota dewan saya coba merangkul kaum perempuan untuk meningkatkan pemberdayaan di dalam rumah tangga melalu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta turun ke masyarakat untuk lebih mengetahui kondisi apa yang sebetulnya dibutuhkan masyarakat, karena kita tahu bahwa setiap wilayah kebutuhan dan kepentingannya akan berbeda,” ujar perempuan yang pernah menjabat Hotel Director Ananda Bungalow & Spa Seminyak Bali itu.

“Banyak sebetulnya persoalan di masyarakat, namun ada keterbatasan dan kewenangan, maka saya hanya fokus di pengembangan UMKM bagi perempuan agar dapat menjadi tambahan penghasilam sehingga masalah kebutuhan dasar dalam keluarga akan terpenuhi, terutama berkaitan dengan masalah stunting dan kesehatan reproduksi perempuan,” tambahnya.

Nyimas menambahkan, banyak hal yang dapat dipelajari di dunia politik yang tidak didapat dari bangku sekolah. Yaitu, dapat berinteraksi langsung mendengar keluhan masyarakat dan dapat membantu menyelesaikan masalah mereka. Hal itu menjadi tantangan di tengah keterbatasan, sehingga dia harus mengoptimalisasi waktu pikiran dan tenaga karena tidak semua harapan dari masyarakat dapat diwujudkan.

“Saya patut bersyukur kepada Tuhan karena keluarga sangat mendukung segala bentuk kegiatan, bahkan anak saya ikut terlibat dalam setiap kegiatan saya sebagai anggota dewan,” katanya.

Tahun 2024 dia kembali ikut pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Sumsel. Dia maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dapil Sumsel 2  yang meliputi wilayah Ilir Timur (IT) 1, IT II, IT III, Alang-alang Lebar (AAL), Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang.

“Tahun 2024 saya kembali mencalonkan diri di dapil yang berbeda dari sebelumnya. Saya berharap akan kembali mendapatkan amanah dari masyarakat, namun itu semua saya kembalikan kepada Tuhan semesta alam yang Maha Mengetahui segala kebaikan bagi umatnya. Saya hanya meyakini selama saya masih diberi kehidupan, saya berusaha untuk tetap berbuat dan bermanfaat bagi sesama,” kata Nyimas. #fly

Biodata:

Nama: Nyimas Sarah Halim
TTL: Palembang, 18 April 1966
Agama: Islam
Partai: Partai Amanat Nasional (PAN).

Pendidikan:
-SMA 17 Agustus 1945 Jakarta
-SMP Negeri 6 Palembang
-SD Negeri 97 Palembang

Riwayat Pekerjaan: 
-1992-1997 Franchise Owner Croissant De France Jakarta.
-1992-2000 Director Hotel Gemilang Bandung.
-1993-1996 Franchise Owner Kafe Victoria Jakart.
-1995-2000 Sole Distributor AVEDA Cosmetics Jakarta.
-2000-2004 Hotel Director Ananda Bungalow & Spa Seminyak Bali.
-2005-Sekarang Managing Director Bukit Bintang Hailam Resto Jakarta.
-2006-2008 Presiden Director The Rock Kafe Bandung.
-2007-2010 Director Shamer Recording Studio Jakarta.
-2007-Sekarang Property Director Cimahi Cluster Bandung.
-2019-2024 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Riwayat Organisasi:
2010-2015 Bukit Bintang Sejati Lions Club Jakarta.
2007-2010 Lembaga Manajemen Kolektif Perlindungan Hak Penyanyi dan Pemusik Rekaman Indonesia (LMK-PAPPRI) Jakarta.
2021 Ketua Cabang Kota Olahraga Ski Air & Wakeboard.
2021 Ketua Cabang Kota Persatuan Ski Air & Wakerboard (PSAWI).

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here